Kebijakan Kim Dae Jung dalam mengatasi krisis ekonomi 1997
NI'MAH, Ulin, Prof.Dr. Budi Winarno
2007 | Tesis | S2 Ilmu Politik (Hubungan Internasional)Penelitian ini ditujukan untuk memperlihatkan kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Kim Dae Jung dalam mengatasi krisis ekonomi 1997,dimana pada saat itu terjadi penurunan ekonomi yang sangat signifikan. Untuk mengatasi krisis tersebut, pemerintahan Kim Dae Jung melakukan kebijakan untuk merestrukturisasi kondisi perekonomian Korea Selatan dengan menggunakan bantuan dana dari IMF, World Bank dan negara-negara maju lainnya seperti AS dan Jepang. Selanjutnya pemerintahan Kim Dae Jung meminimalisir intervensi pemerintah terhadap pasar, melalui deregulasi ekonomi, privatisasi ekonomi dan liberalisasi pasar modal melalui serangkaian kebijakan restrukturisasi dan reformasi di sektor korporasi, financial, tenaga kerja dan publik, dimana serangkaian kebijakan tersebut menimbulkan implikasi terhadap pergeseran pola state oriented menjadi market oriented. Meskipun Korea Selatan menerapkan market oriented tapi dalam hal ini, pasca krisis 1997 tersebut pemerintahan Kim Dae Jung masih tetap mempertahankan model developmental state karena kenyataannya model developmental state masih memiliki sisi positif dalam pembangunan perekonomian Korea Selatan, hanya saja perlu dilakukan sedikit perubahan terhadap peran negara yang lebih transparan dan demokratis untuk memulihkan perekonomian nasionalnya. Hasil akhir dari penerapan kebijakan tersebut di bawah kepemimpinan Kim Dae Jung yaitu kemampuan mengatasi krisis ekonomi pada tahun 1997 yang ditunjukkan dengan meningkatnya GDP dan GNP secara signifikan pada tahun 1999 dan mampu menstabilkan kembali perekonomian Korea Selatan. Hingga saat ini, Korea Selatan berhasil menjadi salah satu negara dengan ekonomi maju di kawasan Asia.
This research is aimed to explain some policies done by the governmental of Kim Dae Jung’s era to solve the 1997 economic crisis that caused the decrease on economic level, significantly. According to this, Kim Dae Jung used the financial aid from IMF, World Bank and other develops countries such as USA and Japan to do the economic reforms. Furthermore, Kim Dae Jung also minimized the government intervention to the market through economic deregulation, economic privatization and the liberalization of capital flow. There were also some corporation, financial, labor, and public reforms that caused an implication on economic aspect, that caused the movement from state oriented to market oriented. In market oriented scope, the government became more democratic by trying to decrease its roles on economic aspect. Even though the government of South Korea did the market oriented pattern, but they also still used the developmental state model because it was relevant with South Korea economic development. Related to this, there also should have a transparency and democracy to reform its economic conditions. And as the final result was, South Korea could be out of the 1997 economic crisis, successfully. It was shown by the increase of its GNP and GDP significantly in year 1999, also the stability on economic level. At this present time, South Korea becomes one of the develop countries in Asia regime.
Kata Kunci : Kebijakan Ekonomi Politik,Korea Selatan,Krisis Ekonomi,Presiden Kim Dae Jung, Moral hazard, developmental states, chaebol, state oriented, market oriented