Laporkan Masalah

Peran kelompok Neokonservatif dalam pembuatan kebijakan anti Islam Politik Amerika Serikat pasca 11/9

DHORIMAN, Achmad, Prof.Dr. Budi Winarno

2007 | Tesis | S2 Ilmu Politik (Hubungan Internasional)

Penelitian ini berusaha menggambarkan peran kelompok neokonservatif dalam kebijakan AS terhadap Islam politik pasca 11/9 dalam kerangka war on terrorism. Pasca tragedi 11/9, terjadi perubahan drastis kebijakan AS terhadap Islam Politik yang lebih keras dan ofensif seperti kasus perang Afghanistan dan Irak. Untuk menjelaskan peran neokons, penulis menggunakan teori elit yang berusaha mendeskripsikan dan menjelaskan hubungan kekuasaan dalam masyarakat modern dengan melihat kelas-kelas dalam masyarakat. Dalam kaitannya dengan analisis politik luar negeri, teori ini menegaskan bahwa politik luar negeri lebih mencerminkan kepentingan kaum elit yang memerintah dari pada keinginan rakyat. Karena itu, perubahan yang terjadi dalam politik luar negeri sebenarnya adalah akibat dari perubahan pandangan atau kepentingan elit itu sendiri. Berkaitan dengan itu, teori elit juga menunjukkan bahwa massa pada umumnya pasif, apatis dan tidak memiliki cukup banyak informasi untuk berkomentar terkait kebijakan pemerintah, apalagi kebijakan internasional. Dalam penelitian ini ditemukan jaringan, posisi, dan reputasi neocons dalam berbagai institusi ”elit” yang secara sistematis mampu menjadikan pemikiran mereka tentang Islam Politik sebagai kebijakan luar negeri AS dengan penguasaannya atas institusi pembuat kebijakan, industri militer, serta media. Tokoh-tokoh semacam Dick Cheney, Donald Rumsfeld, Paul Wolfowitz, dan Rupert Murdoch adalah figur kunci kelompok ini. Neocons mencerminkan kepentingan sekelompok orang yang rasis atas kehebatan dan kebaikan kepemimpinan AS atas orang Amerika dan dunia serta memiliki hubungan erat dengan komunitas Yahudi, dan negara Israel Kebijakan anti Islam Politik dipilih AS karena konsekuensi ideologi neokons, Pax-Americana, yang menunutut mereka untuk mengeliminasi semua potensi kekuatan yang bisa mengancam hegemoni ideologi kapitalisme sekuler dan AS.

The research entitled “Role of Neoconservative Group Toward Anti-Political Islam Policy Making of United States of America Post 11/9”. The research aims are to expose the role of neoconservative group toward Anti-Political Islam as the core part of War on Terrorism post 11/9. after 11/9 tragedy, there is a more hard and offensive such as in Afghanistan and Irak war. To explain the role of neocons, the writer uses ‘elite theory’ trying to describe and explain the connection of power in modern society through seeing classes inside the community. In connection with foreign policy analysis, this theory explain that foreign policy reflects governing elites interest than people. Any change in foreign policy, actually, is the effect of interest or view changes in the elites themselves. In the other hand, public commonly passive, apathetic, and not having much information connecting with government policy and even international policy. In this research found that neocons has a wide network, position, and reputation in many elite institutions that systematically able to make their thoughts on Political Islam as a core of American foreign policy by controlling policy making institutions, millitary industries, and media. Figures such as Dick Cheney, Donald Rumsfeld, Paul Wolfowitz, and Rupert Murdoch are the important neoconsmen. Neocons reflects the interest of a racist class having close tie to Jewish community and Israel believing the great and goodness of American leadership to the Americans and the world. The anti-Political Islam policy is chosen as a consequence of neocons ideology, Pax-Americana, demanding US as the sole hegemon to eliminate any potential power threatening US hegemon and secular capitalism ideology.

Kata Kunci : Kebijakan Politik Amerika Serikat,Anti Islam,Pasca 11 September, Foreign Policy, Neocons, Political Islam


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.