Pendidikan kesehatan untuk pencegahan seks pra nikah di SLTP Kabupaten Dairi Sumatera Utara
HAYATI, Endang, Dra. Ira Paramastri, M.Si
2007 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Perilaku dan PromosiLatar Belakang : Masalah seksualitas remaja adalah problem yang tidak hentihentinya diperdebatkan. Data siswa yang dikeluarkan karena hamil di luar nikah jumlahnya semakin bertambah tiap tahunnya. Tidak tersedianya sumber informasi yang benar menyebabkan remaja mencoba mencari informasi dengan cara membahas bersama teman-teman, membaca buku-buku tentang seks, atau mengadakan percobaan dengan jalan masturbasi, bercumbu atau berhubungan seksual. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui pendidikan kesehatan dengan media pendukung pendidikan kesehatan yang tepat. Tujuan : Menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan melalui kombinasi ceramah dan media audio visual (film) terhadap pengetahuan dan perilaku pencegahan seks pra nikah pada siswa SLTP di Kabupaten Dairi. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan pre-test and post-test nonequivalent-group. Populasi penelitian adalah siswa SLTP, sampel penelitian ditentukan berdasarkan kriteria. Alat ukur penelitian adalah kuesioner. Analisis data dengan menggunakan t-test untuk membedakan pengetahuan dan perilaku pada kedua kelompok siswa. Hasil Penelitian : Kombinasi ceramah dan media audio visual (film) berhasil meningkatkan pengetahuan dan perilaku kelompok perlakuan. Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan pengetahuan dan perilaku pada saat pretes dengan postes 1 dan postes 2. Rata-rata pengetahuan meningkat setelah kelompok perlakuan mendapat pendidikan kesehatan, ada perbedaan pengetahuan (p=0,000; p<0,05), dan perilaku (p=0,010; p<0,05). Kesimpulan : Kombinasi ceramah dan media audio visual (film) meningkatkan pengetahuan dan perilaku pencegahan seks pra nikah pada siswa SLTP Kabupaten Dairi.
Background: The problem of teenage sexuality is a problem which is continuously debated. The number of students dropped out from schools due to premarital pregnancy is growing higher every year. Unavailability of relevant information sources has caused teenagers to seek for information through discussion with colleagues, books of sex, or experimenting masturbation, making love or sexual intercourse. An effort to overcome the problem is health education using relevant media supporting health education. Objective: To analyze the effect of health education through the combination of classroom lecture and audiovisual media (film) to knowledge and behavior of premarital sex prevention among junior high school students at District of Dairi. Method: This was a quasi experiment with pre-test and post-test nonequivalent group design. Population of the study were junior high school students. Samples were based on criteria. Research instruments used were questionnaires. Data analysis was done using t-test to find out the difference of knowledge and behavior between the two groups of students. Result: Combination of classroom lecture and audiovisual media (film) could improve knowledge and behavior of experiment group. This was indicated from the difference in knowledge and behavior during pre-test and post-test 1 and 2. The mean for knowledge increased after the provision of health education for the experiment group, there was difference in knowledge (p=0.009; p<0.05) and behavior (p=0.001; p<0.05). Conclusion: Combination of classroom lecture and audiovisual media (film) improved knowledge and behavior of premarital sex prevention among junior high school students of Dairi District.
Kata Kunci : Promosi Kesehatan,Pendidikan Seks Remaja,Media Audio Visual