Laporkan Masalah

Evaluasi kinerja RSUD Kabupaten Brebes dengan pendekatan The Malcolm Baldrige National Quality Award tahun 2006

PURWANINGRUM, Sri Nani, dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH.,DrPH

2007 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Kebij. dan Manaj. Pe

Latar belakang: Pengimplementasian berbagai pendekatan baru dalam mengelola suatu organisasi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari lagi. Agar tetap eksis dan berkembang, rumah sakit sebagai suatu sistem dengan dimotori oleh manajemennya, harus melakukan penyesuaian-penyesuaian agar perubahan-perubahan dapat dikelola dengan baik. Evaluasi terhadap kinerja secara komprehensif di RSUD Kabupaten Brebes belum pernah dilakukan. Oleh karenanya perlu dilakukan suatu evaluasi terhadap kinerja RSUD Kabupaten Brebes dengan menggunakan sistem manajemen modern yang inovatif. Salah satu pendekatan baru dalam sistem manajemen untuk mengevaluasi kinerja RS adalah sistem manajemen kualitas unggul kriteria The Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kinerja RSUD Brebes dengan menggunakan pendekatan kriteria MBNQA untuk pelayanan kesehatan tahun 2006. Metode: Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian kualitatif deskriptif explanatory. Setelah dilakukan indepth interview terhadap responden, dilanjutkan dengan membuat transkrip dan mereduksi hasil wawancara. Selanjutnya dilakukan interpretasi terhadap hasil reduksi untuk mengevaluasi kinerja RSUD dengan membuat perbandingan berdasarkan pendekatan 7 kriteria konsep manajemen kualitas unggul MBNQA dengan 7 kriteria kunci yaitu: kepemimpinan, perencanaan strategi, fokus pasien, pelanggan lain dan pasar, pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan, fokus staf, manajemen proses, dan hasil-hasil kinerja organisasi. Subjek dalam penelitian ini dipilih sesuai dengan kriteria inklusi dan esklusi secara purposive sample, dengan sampel berjumlah 15 orang. Hasil: Hasil evaluasi kinerja terhadap kategori 1-6 menunjukkan bahwa capaian keseluruhan kategori belum dapat memenuhi persyaratan dasar item MBNQA, sedangkan untuk kategori 7 menggambarkan bahwa hasil-hasil kinerja pelayanan utama dan penunjang belum optimal dan trendnya menurun. Pendekatan proses ke arah perbaikan dalam tahap awal sistematis, dan capaiannya menunjukkan perubahan positif yang cukup signifikan untuk mempertahankan eksistensi di tengah-tengah pangsa pasar yang semakin kompetitif. Kesimpulan: Pendekatan proses pada seluruh kategori dalam kriteria MBNQA masih dalam tahap awal sistematis, gap yang terjadi secara bertahap dapat dieliminir. Perlu penerapan sistem manajemen kualitas balanced scorecard untuk memperbaiki kinerja RSUD Brebes secara komprehensif.

Background: The implementation various new approaches in organizing an organization is one thing that could not be avoided any longer. Remain to exist and developed, a hospital as a system could be supported by the management and should have many adjustments, so that the changes could be well organized. Therefore, an evaluation toward work performance of RSUD Brebes need to be implemented by using an innovative modern management system. One of the new approaches in management system to evaluate the work performance of hospital is Quality Award system (MBNQA). This research was aimed to find out the description of work performance of RSUD Brebes by using the criteria approach of MBNQA for health service in the year of 2006. Method: The research was descriptive explanatory qualitative. After Inaving in-depth interview toward respondent, the transcript was produced and reduced the interview result. Interpretation toward reduction result was conducted to evaluate the work performance of RSUD by make comparison based on approaches of 7 criteria of priority quality management consept of MBNQA with 7 main criteria that was: leadership, strategy planning, patient focus, other customer and market, measurement, knowledge analysis and management, staff focus, process management, and the result of organization work performance. The subject in the research was selected based on inclusive and exclusive criteria which were taken with purposive sampling and the sample was 15 people. Result: The result of work performance evaluation toward the category of 1-6 showed that the achievement of the whole category was not yet fulfilled the basic reguirement of MBNQA item, while for category 7 was described that the result of work performance of main service and supporting service was not yet optimum and the result of main service work performance and supporting was not yet optimum and the trend was decreasing. Conclusion: The process approach in the whole category was still in the criteria of MBNQA which was still in the preliminary level systematic, gap that happened step by step to get elimination.

Kata Kunci : The Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA), evaluasi kinerja, manajemen kualitas unggul, work performance evaluation, main quality management


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.