Uji efikasi dan efektivitas obat nyamuk bakar dengan d-allethrin 0,2 persen terhadap vektor malaria di desa Gembong Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan
NU'MAN, Alexander Alif, Prof.dr. Sugeng Juwono Mardihusodo, MSc.,DAP
2007 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Tropis (Entomologi Kesehatan)Malaria merupakan masalah kesehatan di Kabupaten Pekalongan, terutama di 7 kecamatan endemis Malaria, termasuk di Kecamatan Kandangserang, yang wilayahnya sangat sulit dijangkau, sehingga mempengaruhi kelancaran dari upaya–upaya pemberantasan Malaria terutama melalui pengendalian vektornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi lapangan penggunaan Obat Nyamuk Bakar (ONB), dengan kandungan d–Allethrin 0,2%, serta efektifitas dari penggunaan ONB guna pengendalian vektor malaria di Desa Gembong Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, menggunnakan rancangan rangkaian waktu dengan kelompok pembanding (Control Time Series Design) dengan 3 kelompok perlakuan (ONB, kontrol dan ONB placebo). Dengan jumlah 50 responden tiap kelompok perlakuan.Uji efikasi dilakukan di lapangan dengan perhatian khusus nyamuk Anopheles aconitus, yang merupakan vektor malaria di Desa Gembong Kecamatan Kandangserang, sekaligus dilihat efektifitas dari penggunaan ONB tersebut yang terkait dengan kriteria Rational, Effective, Efficient, Sustainable, Acceptable dan Affordable (REESAA) dengan menggunakan kuisioner. Data diolah dengan uji statistik Kruskal Wallis. Hasil Uji efikasi untuk pengurangan gigitan nyamuk, dan pengurangan kepadatan nyamuk pada masing-masing kelompok perlakuan ONB, Kontrol dan placebo adalah 77,15%, 88%, 17%, 11,4%, 40%, 30%, sedangkan untuk efektifitas yang terkait dengan kriteria REESAA yaitu Rational, Effective, Efficient, Sustainable, Acceptable dan Affordable, semuanya mempunyai nilai yang sinifikan (p < 0,005).
Malaria becomes health problem in Pekalongan district, especially in the malaria endemic subdistricts, including Kandangserang subdistrict, which area is hared to reach and it influences the attempt to eradicate malaria, especially through vector controlling. The objective of study is to investigate the efficacy of the use of mosquito coil containing 0.2% d-Allethrin and the effectiveness in controlling the malaria vector at Gembong village of Kandangserang subdistrict of Pekalongan regency. This study is quasi experiment, with control time series design devide into 3 treatments groups of mosquito coil Containing 0,2% d-Allethrin, control and placebo, with 50 respondents for each group the in-field test is conducted by paying special attention to Anopheles aconitus mosquito, which is the malaria vector in the village simultaneously with the effectiveness test of the uses of the repellent considering the criteria of rational, effective, efficient, sustainable, acceptable and affordable (REESAA). The data is collected using a questionnaire and using Kruskal Wallis statistic test. The results of the test to reduce the bite of the mosquito and the reduction of the mosquito density of each of the treatment group, the control and the placebo using the mosquito coil are 77.15%, 88%, 17%, 11.4%, 40%, 30%, respectively, while the effectiveness of all of the criteria of REESAA, which are rational, effective, efficient, sustainable, acceptable and affordable have significant value (p < 0.005).
Kata Kunci : Vektor Malaria,Obat Nyamuk Bakar,d Allethrin 0,2 Persen, Malaria, mosquito coil, Anopheles aconitus, d-Allethrin, malaria vector, REESAA