Manfaat buah tomat dalam menghemat peningkatan jumlah Leukosit dan persentase neutrofil setelah aerobik High Impact

KUSTININGSIH, Yayuk, Prof.Dr.dr. Sri Rahajoe Asj'ari

2007 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis

Latar Belakang: Latihan aerobik yang dilakukan dengan intensitas berat dan melelahkan dapat menyebabkan cedera atau kerusakan jaringan. Diantaranya karena meningkatnya pembentukan senyawa radikal yang dapat diikuti stres oksidatif. Stres oksidatif menyebabkan reaksi berantai dengan akibat terputusnya rantai asam lemak menjadi senyawa yang bersifat toksik terhadap sel antara lain MDA, meningkatkan jumlah leukosit dan persentase neutrofil. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek latihan aerobik terhadap perubahan kadar MDA plasma dan manfaat buah tomat dalam menghambat peningkatan jumlah leukosit dan persentase neutrofil setelah latihan aerobik tipe high impact. Metode : Rancangan penelitian ini adalah eksperimental sama subyek. Subyek penelitian terdiri dari 32 orang yang diberikan jus buah tomat dan kombinasi vitamin C–bioflavonoid selama 7 hari berturut-turut. Jumlah leukosit dan persentase neutrofil diperiksa dengan Automatic Hematology Analyzer Sysmex KX-21 dan kadar MDA diukur sebagai TBARS dengan metode kolorimetri. Hasil dan Kesimpulan : Kadar MDA plasma setelah pemberian jus buah tomat dan kombinasi vitamin C-bioflavonoid lebih rendah dibandingkan dengan setelah latihan (6,35±1,10; 6,41±1,14 dengan 11,68±0,89) mengalami penurunan yang bermakna (p<0,05). Hal ini disebabkan oleh vitamin C yang berperan sebagai antioksidan pemutus rantai radikal dan dapat bereaksi dengan radikal peroksida lipid sehingga terjadi penghambatan oksidasi asam lemak tidak jenuh. Bioflavonoid berperan mencegah konversi vitamin C menjadi vitamin C teroksidasi dan likopen akan menstimulasi kerja enzim antioksidan sehingga terbentuknya peroksidasi lipid dan MDA semakin sedikit. Jumlah leukosit setelah pemberian buah tomat dan kombinasi vitamin Cbioflavonoid lebih rendah dibandingkan dengan setelah la tihan (6865±1196; 7171±1240 dengan 8887±1975) mengalami penurunan yang bermakna, untuk buah tomat (t=5,97 p<0,05) dan kombinasi vitamin C-bioflavonoid (t=6,21 p<0,05). Persentase neutrofil setelah pemberian buah tomat dan kombinasi vitamin C-bioflavonoid lebih rendah dibandingkan dengan setelah latihan (59.89±7.09; 59.62±6.05 dengan 63.54±7,00) mengalami penurunan yang bermakna, untuk buah tomat (t=2,06 p<0,05) dan kombinasi vitamin C-bioflavonoid (t=2,61 p<0, 05). Penurunan jumlah leukosit dan persen neutrofil disebabkan oleh peran antioksidan vitamin C, bioflavonoid dan likopen sehingga peroksidasi lipid dapat dihindari. Berkurangnya peroksidasi lipid menyebabkan terjadinya cedera atau kerusakan jaringan menurun. Dari hasil uji statistik diketahui bahwa efek buah tomat tidak berbeda bermakna dengan kombinasi vitamin C-bioflavonoid meskipun kandungan vitamin C buah tomat lebih kecil. Ini menunjukkan bahwa adanya likopen dapat menambah efektivitas buah tomat. Dapat disimpulkan bahwa secara statistik manfaat buah tomat tidak berbeda bermakna dibandingkan dengan kombinasi vitamin C-bioflavonoid untuk menghambat peningkatan jumlah leukosit dan persentase neutrofil setelah latihan aerobik high impact.

Background: Aerobic exercise of high and tiring intensity can cause injuries or tissue damages as a result of increased formation of radicals followed by oxydative stress. Oxydative stress can lead to chained reaction caused by the broken of fatty acid chains which become toxic to cells such as malondialdehid, increase quantity of leucocyte and percentage of neutrophil. Objective: The objective of the study was to evaluate the effects of aerobic exercise toward changing MDA content of plasma and the advantages of tomatoes in impending the intensification of total leucocytes and neutrophile percentage following high impact aerobic exercise. Method: The study was experimental. The subject consisted of 32 people supplied with tomato juice and combination of vitamin C and bioflavonoid within seven days. The quantity of leucocyte and percentage of neutrophil were examined using Automatic Hematology Analyzer Sysmex KX-21 and malondialdehid level was measured as TBARS using cholorimetry method. Result and Conclusion: Plasma malondialdehid level after the supply of tomato juice and combination of vitamin C and bioflavonoid was lower than after exercise (6.25 ± 1.15; 6.31 ±1.20 and 11.68 ± 0.88). The decrease was significant (p < 0.05). This was caused by vitamin C functioning as antioxidant which broke off radical chains and reacted with lipid peroxide radicals so that there was unsaturated fatty acid oxydation inhibition. Besides, bioflavonoid also prevented the conversion of vitamin C to oxydated vitamin C and the presence of lycopen stimulated the work of antioxidant enzyme so that the peroxydation of lipid and melondialdehid became less. The quantity of leucocyte after the supply of tomato juice and combination of vitamin C and bioflavonoid became lower than after exercise (6865 + 1196.39); 7171.88 + 1240.51 and 8887.50 + 1975.29). The decrease was significant; i.e.t = 5.97 p< 0.05 for tomatoes and t=6.21 p<0.05 for combination of vitamin C and bioflavonoid. The percentage of neutrophil after the supply of tomatoes and combination of vitamin C and bioflavonoid was lower than after exercise (59.89 + 7.09; 59.62 + 6.05 and 63.54 + 7.00). The decrease was significant; i.e.t= 2.06 p< 0.05 for tomatoes and t=2.61 p<0.05 for combination vitamin C and bioflavonoid. The decrease of leucocyte and neutrophil was caused by function of vitamin C, bioflavonoid and lycopen antioxidants so that lipid peroxydation could be avoided. The decrease of lipid peroxydation caused low incidence of injuries or tissue damage. The result of statistical test showed that the effect of tomato juice was insignificantly different with the combination of vitamin C and bioflavonoid although the content of vitamin C in tomatoes was less. This indicated that the presence of lycopen could increase effecttiness of tomatoes. It can be concluded that the effect of tomatoes did not differ much from bioflavonoid in preventing increase of malondialdehid level, quantity of leucocyte and percentage of neutrophil after high impact aerobic exercise.

Kata Kunci : Kadar MDA Plasma,Buah Tomat,Aerobik High Impact, vitamin C, bioflavonoid, lycopen, leucocyte, lipid peroxydation