Fungsi Akta PPAT dalam pendaftaran peralihan Hak Atas Tanah di Kabupaten Parigi Mountong Sulawesi Tengah
SUNDARI, Ni Made, Prof. Dr. Sudjito, SH.,M.Si
2007 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Kenotariatan)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat tentang pentingnya akta PPAT dalam pendaftaran peralihan hak atas tanah dan menganalisis kekuatan hukum akta PPAT dalam hal pembuktian beralihnya hak atas tanah. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian perpustakaan untuk memperoleh data sekunder dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer, bersifat yuridis empiris yang dilakukan dengan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok, selanjutnya untuk melengkapi data digunakan metode wawancara, pemilihan responden dilakukan berdasarkan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi banyak peralihan hak atas tanah yang dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong, terutama pengalihan hak berupa jual beli, namun masih banyak yang belum membuat akta PPAT sebagai dasar pendaftaran peralihan hak atas tanah mereka, hal ini disebabkan karena masih rendahnya pemahaman mereka tentang pentingnya fungsi Akta PPAT dalam pendaftaran peralihan hak atas tanah. Bagi mereka yang telah membuat akta PPAT, masih ada yang belum mendaftarkan aktanya ke Kantor Badan Pertanahan Setempat untuk memproleh bukti hak milik berupa sertifikat, dengan alasan mahalnya biaya serta lama dan rumitnya pengurusan pendaftaran peralihan hak di Kantor Badan Pertanahan. Akta PPAT dibuat untuk pembuktian telah terjadinya perbuatan hukum tertentu mengenai tanah, bukan merupakan bukti kepemilikan dan penguasaan atas tanah.
The aim of research is to knowing society understanding of PPAT legal letter importance in ground proprietor change registration and analyze PPAT legal letter law power in ground proprietor change authentication. This research conducted a library research to obtain secondary data and a field study to obtain primary data. It represent the juridical empirical research using survey method, is that take sample from population and use questionnaire as primary data collecting, Furthermore to completely data used interview method, respondents selected based on a purposive sampling technique. Research result shown that many ground proprietor change happen without registration in Parigi Moutong Regency, especially through sale transaction, it can happen because society understanding about PPAT legal letter importance in ground proprietor change registration still low. Beside, expensive cost and complex process in make PPAT legal letter as certificate pre requirement, become a reason of in obedience. From the research known also that PPAT legal letter is made as authentication of ground law action, not as ground proprietor and authority authentication.
Kata Kunci : Akta PPAT,Peralihan Hak Atas Tanah, Function, Legal Letter, registration, ground proprietor change