Struktur dan perkembangan lensa mata ayam lokal (Gallus gallus domesticus)
ROHMAH, Zuliyati, Dr. S.M. Issoegianti R
2007 | Tesis | S2 BiologiDaya penglihatan sangat diperlukan oleh burung untuk bertahan hidup. Kompleksitas struktur dan efisiensi kerja mata burung paling optimal dibanding vertebrata lainnya. Lensa mata memegang peranan yang sangat penting dalam kemampuan visual burung. Lensa mata dan asesorisnya memungkinkan burung melihat benda-benda jauh secara akurat bahkan pada saat ia terbang. Ayam merupakan salah satu anggota kelas Aves yang sering digunakan sebagai model penelitian mata. Penelitian terhadap perkembangan lensa mata ayam lokal yang memiliki habitat yang berbeda dengan ayam yang digunakan dalam penelitian yang telah ada belum banyak dilakukan, sehingga perlu diadakan penelitian tentang kapankah lensa mata ayam lokal mulai mengkristal dan Bagaimanakah perkembangan lensa mata ayam lokal? . Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan lensa mata ayam lokal. Dalam penelitian ini digunakan mata kanan 36 embrio yang diambil dari telur ayam lokal. Telur diperoleh dari peternak tradisional ayam kampung di desa Pasirharjo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Jawa Timur. Telur dibagi menjadi 12 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 embrio. Kelompok I diinkubasi selama 24-26 jam; kelompok II, 28-32 jam inkubasi; kelompok III, 48-56 jam inkubasi; kelompok IV, 3 hari inkubasi; kelompok V, 4 hari inkubasi; kelompok VI, 5 hari inkubasi; kelompok VII, 6 hari inkubasi; kelompok VIII, 7 hari inkubasi; kelompok IX, 8 hari inkubasi; kelompok X, 9 hari inkubasi; kelompok XI, 10 hari inkubasi; kelompok XII, 11 hari inkubasi. Sampel Kelompok I – V diproses dengan metode wholemount, pewarnaan Hematoksilin dan dilanjutkan dengan metode parafin. Sampel Kelompok VI –XII diproses dengan metode parafin, pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Lensa mata ayam lokal mulai mengkristal pada embrio umur 8 hari inkubasi. Perkembangan lensa mata ayam lokal masih mengikuti pola perkembangan lensa mata vertebrata. Perkembangan lensa mata ayam umur 0 - 11 hari terdiri dari 4 fase, yaitu fase pembentukan lens placode-vesicula, fase elongasi dan migrasi, fase apoptosis (kematian sel), dan fase kristalisasi lensa. Kristal lensa mulai terbentuk pada embrio umur 8 hari dan lensa terbentuk sempurna pada umur 11 hari.
This research objective is to observe the development of local chicken lens. Thirty six right eyes were obtained from fertile local chicken eggs which develop at 39 ºC to 40º C in a forced draft inkubator. The eggs were devided into twelve groups. Group I were incubated 24-26 hours; group II, 28-32 hours incubation; group III, 48 -56 hours incubation; group IV – group XII were incubated 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, and 11 days respectively. The samples of group I to group V were processed by modificated wholemount technique, stained with Hematoxylin and then processed by paraffin method. The Samples of group VI to XII were processed by parrafin method and Hematoxylin Erlich-Eosin staining. The result revealed that the development of local chicken lens had similar patern to other vertebrates. The development of 1 to 11 days old chicken embryo lens consists of 4 phases, that were lens placode-vesicula formation, elongation and migration, apoptosis, and crystall form development. Crystall matrix formation of the local chicken lens were started at 8 days incubation and were fully developed at 11 days incubation.
Kata Kunci : Ayam Lokal,Lensa Mata,Struktur dan Perkembangan, lens development, local chicken