Pengaruh kualitas laba pada Yields obligasi dengan Corporate Governance sebagai variabel moderasi

HERWIYANTI, Eliada, Prof.Dr. Zaki Baridwan, M.Sc

2007 | Tesis | S2 Akuntansi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh kualitas laba pada yields obligasi, dan apakah pengaruh kualitas laba pada yields obligasi dapat dimoderasi dengan corporate governance. Dalam artikel ini, kualitas laba diproksikan dengan discretionary accruals. Yield to maturity approximation digunakan untuk menghitung yields obligasi. Proksi dari corporate governance adalah kepemilikan institusi dan komisaris independen. Penelitian ini menggunakan metoda purposive sampling untuk memilih sampel. Dari enam tahun periode observasi, diperoleh 153 obligasi observasi. Untuk menguji hipotesis, penelitian ini menggunakan regresi logistik, karena penggunaan variabel dependen non metrik. Penelitian ini mengindikasikan bahwa model dari regresi logistik sudah cocok, meskipun hasil untuk pengujian hipotesis ternyata tidak signifikan. Rendahnya nilai Nagelkerke R2 mengindikasikan bahwa variabel- variabel lainnya yang tidak masuk dalam penelitian ini bisa jdi punya kontribusi untuk model penelitian. Hasil dari penelitian ini dapat terjadi karena perilaku naif dari investor itu sendiri, karakteristik pasar obligasi, sedikitnya pengetahuan akan regulasi corporate governance, atau mungkin karena kurangnya variabel yang digunakan dalam model penelitian.

The objective of this research is to study the effect of earnings quality to bond yields, and whether the effect of earnings quality to bond yields can be moderated by corporate governance. In this paper, earnings quality was proxied by discretionary accruals. Yield to maturity approximation was used to count the bond yields. The proxies of corporate governance are institutional ownership and outside director. This research is using purposive sampling method to choose the sample. From six years observation period, 153 observation bond s obtained. To test the hypothesis, this research using logistic regression, because of the using non metric dependent variable. This research indicated that model of logistic regression is fit, although the result for hypothesis examination not significant. The lowest Nagelkerke’s R2 value indicated that other variables which not include in this research may have contribution for the research model. Result of this research could be happened because of the naive behaviour from investor itself, the characteristic of bond market, less familiarity of corporate governance regulation, or may be from the lack of variable used in the research model.

Kata Kunci : kualitas laba, yields obligasi, corporate governance, earnings quality, bond yields