Perbandingan validitas Head CT Scan potongan Axial dengan potongan Coronal dalam mendeteksi Karsinoma Nasofarings
PRISILA, Elvina, Dr. Henry Kusumo Husodoputro, Sp.Rad(K)
2007 | Tesis | PPDS I RadiologiLatar belakang: Pemeriksaan karsinoma nasofarings yang lazim di Bagian Radiologi RSUP. Dr. Sardjito adalah Head CT Scan dengan potongan coronal, tanpa kontras, sedangkan pada refensi ditemukan bahwa pada kasus karsinoma nasofarings perlu pemeriksaan Head CT Scan potongan axial saja sedangkan peneliti lainnya menyatakan perlu Head CT Scan potongan axial dengan kontras dan potongan coronal dalam mendeteksi karsinoma nasofarings sehingga didapatkan hasil yang lebih maksimal tentang massa nasofarings. Pada penelitian ini, peneliti tidak melakukan penilaian pemeriksaan Head CT Scan kombinasi axial dan coronal dikarenakan tidak practicable karena biaya yang tinggi. Permasalahan yang ada yaitu belum diketahui validitas Head CT Scan axial dan coronal di RSUP. Dr. Sardjito dan belum ditentukan metode referensi Head CT Scan didalam Standar Pelayanan Medis yang menjadi protokol diagnostik pemeriksaan Head CT Scan penderita karsinoma nasofarings di RSUP. Dr. Sardjito. Tujuan: Menguji masing-masing penampilan diagnostik Head CT Scan axial dan coronal pada pasien dengan kecurigaan karsinoma nasofarings dan telah didiagnosis karsinoma nasofarings dibandingkan dengan biopsi, dalam memberikan konfirmasi diagnosis dan informasi yang optimal dalam hal perluasan penyakit, penilaian respon penyakit sesudah pengobatan radioterapi external, dan residual disease. Metodologi: Penelitian ini merupakan diagnostik test dengan membandingkan Head CT Scan coronal dan axial masing-masingnya dibandingkan dengan baku emas biopsi sehingga didapatkan table 2x2. Rancangan penelitian adalah potong lintang. Teknik pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling, sampel adalah penderita yang diduga menderita karsinoma nasofarings dan sudah didiagnosis karsinoma nasofarings yang datang ke Bagian Radiologi RSUP. DR. Sardjito, Yogyakarta, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada jangka waktu Januari-Maret 2007, yang akan menjalani pemeriksaan Head CT Scan coronal dan axial. Kriteria inklusi yaitu semua pasien yang diduga dan sudah didiagnosis sebagai penderita karsinoma nasofarings yang direncanakan/sudah dilakukan biopsi yang datang ke Bagian Radiologi RS. Dr. Sardjito berumur antara 15-70 tahun. Kriteria eksklusi meliputi, pasien yang tidak bisa diam saat dilakukan pemeriksaan Head CT Scan Hasil: berdasarkan pemeriksaan Head CT Scan potongan coronal dan axial dibandingkan hasil biopsi sebagai baku emas, didapatkan secara berturut-turut, nilai sensitifitas 71 dan 76,2, nilai spesifisitas 83,3 dan 83,3, nilai duga positif 93,8 dan 94,1, nilai duga negatif 45,5 dan 50, nilai likelihood ratio positif 4,29 dan 4,57 dan nilai duga negatif 0,34 dan 0,29. Kesimpulan: Head CT Scan axial mempunyai nilai sensitifitas lebih baik, akan mendukung peran Head CT Scan dalam mendiagnosis dini kejadian karsinoma nasofarings.
Background: The usual examination of carcinoma nasopharynx in Radiology Departement in Dr. Sardjito Hospital is Head CT Scan with coronal segment, without contrast substance, meanwhile in reference, carcinoma nasopharynx cases need Head CT Scan in axial segment only although another scientist declared the need of Head CT Scan in axial segment with contrast substance and coronal segment to detect carcinoma nasopharynx so better result about nasopharynx mass can be determined. In this research, scientist do not work on the assessment of the combination of Head CT Scan in axial segment and coronal segment because of high cost. The problem is the validity of Head CT Scan diagnostic in axial segment and coronal segment has never been determined in Medical Service Standard Procedure which is the protocol of Head CT Scan examination of carsinoma nasopharynx patients in Dr. Sardjito Hospital. Purpose: To comparising validity each Head CT Scan in axial segment and coronal segment to patients which suspected carcinoma nasopharynx or diagnosed as carcinoma nasopharynx will be compared to biopsy, in giving optimal confirmation and information in spread disease, the assessment of diseases response after external radiotherapy and residual disease. Methode: This research is diagnostic test with comparing of Head CT Scan in axial segment and coronal segment each will be evaluated with gold standar biopsy up to obtain 2x2 table. The research design is cross sectional study. The research will be using consecutive sampling, the sample is patients with suspected or has been diagnosed carcinoma nasopharynx who will come to Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta, that fulfill inclusion and exclusion criteria from January until March 2007, which will do the Head CT Scan axial segment and coronal segment examination. The inclusion criteria is all the patients suspected or has been diagnosed as carcinoma nasopharynx who come to Dr. Sardjito Hospital which will be planned to do biopsy or have been done. The age of patients is between 15-70 years. The exclusion criteria covers patients who can not be still while doing Head CT Scan examination . Result: From examine of Head CT Scan in coronal and axial segment compare with biopsy as gold standart, we had consequence, sensitivity value are 71 and 76,2, specificity value are 83,3 and 83,3, positive predictive value are 93,8 and 94,1, negative predictive value are 45,5 and 50, likelihood ratio positive are 4,29 and 4,57, likelihood ratio negative are 0,34 and 0,29. Conclusion: The sensitivity of Head CT Scan axial segment better than Head CT Scan coronal segment, that can supported Head CT Scan in early diagnosis of nasopharynx cancer.
Kata Kunci : Karsinoma Nasofaring,CT Scan Potongan Coronal dan Axial, Carcinoma nasopharynx-Head CT Scan in axial segment-Head CT Scan in coronal segment