Perbandingan Hernioplasti standar dengan Hernioplasti bebas tarikan pasca operasi dalam hal nyeri dan kekambuhan pada hernia inguinalis

SIAGIAN, Erikson, dr. Marijata, SpB.KBD

2007 | Tesis | PPDS I Ilmu Bedah

Latar belakang: Pada penderita pascaoperasi hernia inguinalis masalah yang sering dijumpai adalah rasa nyeri, rasa tidak nyaman, pembatasan aktifitas fisik dan dalam jangka panjang adalah kekambuhan. Inguinal herniorepair adalah tindakan operasi yang cukup sering dilakukan dalam bidang bedah umum. Evolusi tindakan untuk inguinal hernioplasti dewasa ini telah menunjukkan perubahan. Tehnik hernioplasti bebas tarikan dapat mengurangi rasa sakit tegang dan rasa tidak nyaman pascaoperasi. Tujuan penelitian: Membandingkan tehnik operasi bebas tarikan dengan tehnik standar terhadap komplikasi nyeri dan kekambuhan pada hernia inguinalis. Desain penelitian: Kohort Prospektif Cara penelitian: Semua penderita dengan hernia inguinalis dengan rencana operasi elektif antara bulan maret 2006 sampai dengan Desember 2006 di RS. Sardjito dan RS. jejaring (RS. Banyumas dan RS. Klaten). Penderita dianalisa pascaoperasi dengan hernioplasti tehnik standar dengan bebas tarikan. Semua penderita dinilai nyeri dani kekambuhannya dalam 6 bulan. Hasil penelitian: Jumlah populasi 132 sampel, 98,5% laki-laki dan 1,5% perempuan. Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra 79%, Hernia Inguinalis Lateralis Sinistra 36%, Hernia Inguinalis Medialis Dekstra 11%, Hernia Inguinalis Medialis Sinistra 6%. Yang menggunakan tehnik bebas tarikan sebanyak 66 sampel dan yang menggunakan tehnik standar 66 sampel. Didapatkan perbedaan bermakna dengan uji statistik test Chi-Square untuk nyeri hari II,IV dan VII (p<0,001) dimana cara hernioplasti standar lebih nyeri dibandingkan dengan hernioplasti bebas tarikan. Sedangkan untuk nyeri lanjut tidak dijumpai perbedaan yang bermakna. Tidak didapatkan kekambuhan pada hernioplasti standar dan hernioplasti bebas tarikan dalam enam bulan pascaoperasi. Kesimpulan: Didapatkan perbedaan bermakna dengan untuk nyeri hari ke II, IV,dan VII dengan menggunakan tehnik bebas tarikan dibanding dengan tehnik standar pasca operasi, berbeda dengan penelitian sebelumnya perbedaan bermakna untuk nyeri hanya pada hari ke II. Tidak didapatkan perbedaan bermakna untuk nyeri lanjut yang diakibatkan oleh tehnik standar dibanding menggunakan tehnik bebas tarikan, sama dengan penelitian sebelumnya. Tidak didapatkan kekambuhan kurang dari enam bulan baik yang menggunakan tehnik standar maupun yang menggunakan tehnik bebas tarikan.

Back ground:The most common complain found in post operated inguinal hernia patients are pain, discomfort, restrictions in physical activity and in the long term recurrency. Inguinal herniorepair is and operation which is common in general surgery. Lately, the evolution in inguinal hernioplasty has shown change. The tension free hernioplasty technique can reduce post operation pain and discomfort. Objectives: To compare the tension free operation tehnique with the standard tehnique towards the complications which is pain and recurrent inguinal hernia. Research design: Kohort Prospektif Research methode: All patients with inguinal hernia and planning for elective operation between the of March and December 2006 in Sardjito, Banyumas and Klaten hospital. Post operation patients with standard hernioplasty and tension free hernioplasty are analysed. All patiens are scored for pain and recurrency in 6 months. Research findings: The population is 132 samples, 98,5% male and 1,5% female. Right lateral inguinal hernia 79 %, left lateral inguinal hernia 36 %, right medial inguinal hernia 11 %, left medial inguinal hernia 6 %. The tension free technique is applied on 66 samples and the standard technique also 66 samples. A significant difference is found with the Chi-square statistical test for pain on days II, IV and VII (p<0,001) where the standard hernioplasty. However there is no significant difference for chronic pain. There is no recurrency found in standard hernioplasty and tension free hernioplasty for the next 6 months post operation. Conclusion: There is a significant difference for pain on days II, IV and VII with the usage of mesh compared with the standard tehnique in post operation. This is found to be different from the previous study which found a significant difference only on day II. No significant difference is found for chronic pain caused by the standard technique compared to the free tension technique, which is the same as the previous study findings. No recurrenct is found in less than 6 months either using the standard technique or the tension free tehnique.

Kata Kunci : Hernia Inguinalis,Nyeri dan Kekambuhan,Teknik Operasi Bebas Tarikan dan Standar,hernia repair-pure tissue repair hernioplastytension- free hernioplaty-mersilene mesh