Laporkan Masalah

Kanker payudara familial :: Riwayat keluarga, karakteristik tumor dan ketahanan hidup

DWIHANTORO, Andi, Dr.dr. Teguh Aryandono, SpB(K).Onk

2007 | Tesis | PPDS I Ilmu Bedah

Latar Belakang: Kanker payudara merupakan kanker terbanyak diderita wanita yaitu sekitar 32% dari seluruh keganasan pada wanita dan merupakan penyebab kematian karena kanker tertinggi pada wanita yaitu sekitar 19%. Kanker payudara dapat berperilaku sporadis, familial dan herediter. Kanker payudara familial berarti terdapat riwayat keluarga yang menderita kanker payudara dan berhubungan dengan penderita melalui derajat/degree hubungan keluarga. Terdapat perbedaan pendapat apakah riwayat keluarga berpengaruh secara bermakna terhadap karakteristik tumor dan prognosis kanker payudara. Juga terdapat pendapat bahwa kanker payudara familial memiliki karakteristik tumor yang berbeda dibanding sporadis. Beberapa penelitian menyatakan bahwa kanker payudara familial berprognosis buruk, namun ada pula yang menyebutkan bahwa kanker payudara familial tidak mempengaruhi prognosis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan riwayat keluarga, karakteristik tumor dan pengaruhnya terhadap ketahanan hidup penderita kanker payudara familial. Bahan dan Cara: Data dikumpulkan dari tahun 2003-2006 berdasarkan Register Patologi Anatomi dan Register Kanker Payudara Sub Bagian Bedah Onkologi RS Dr. SardjitoYogyakarta. Penderita kanker payudara familial yang didapatkan, dilihat derajat hubungan riwayat keluarga, karakteristik tumor meliputi stadium, ukuran tumor, status kelenjar limfe aksila, gambaran histopatologis, derajat diferensiasi histologis, reseptor estrogen, reseptor progesteron, amplifikasi onkoprotein HER-2/neu dan umur penderita. Dilakukan analisis kesintasan dengan metode Kaplan–Meier terhadap variabel karakteristik tumor. Variabel yang signifikan diuji dengan analisis multivariate Cox Regression untuk melihat variabel yang paling berpengaruh. Hasil: Didapatkan 42 kasus (11,25%) kanker payudara familial. Penderita terbanyak berumur 41–45 tahun (26,19%) dengan hubungan riwayat keluarga terbanyak first degree (57,14%). Penderita terbanyak stadium IIIB (35,71%), ukuran tumor > 2 cm (95,24%), sebagian besar kelenjar limfe aksila positif (47,63%), gambaran histopatologis duktal (90,48%), derajat diferensiasi buruk (40,48%), ER(+) (45,24%), PR(-) (64,29%), dan ekspresi HER-2/neu negatif (66,67%). Sebanyak 19,05% penderita tidak dilakukan pemeriksaan imunohistokimia. Pada follow up kematian terjadi pada 16% penderita. Berdasarkan hasil uji statistik hanya 2 variabel/karakteristik yang berpengaruh terhadap ketahanan hidup kanker payudara familial yaitu umur (p = 0,015, log rank = 5,87) dan derajat diferensiasi histologis (p = 0,043, log rank = 6,30). Dari ke-2 variabel, umur paling berpengaruh terhadap ketahanan hidup. Kesimpulan: Faktor prognostik karakteristik tumor yang berpengaruh terhadap ketahanan hidup penderita kanker payudara familial adalah umur dan derajat diferensiasi histologis. Umur juga paling berpengaruh terhadap ketahanan hidup. Derajat/degree hubungan riwayat keluarga tidak berpengaruh terhadap ketahanan hidup penderita kanker payudara familial.

Kata Kunci : Kanker Payudara Familial,Karakteristik Tumor,Ketahanan Hidup


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.