Laporkan Masalah

Pembentukan Dentin Bridge pada perawatan pulpotomi parsial gigi permanen insisivus pasca trauma anak usia 10 tahun dengan campuran Kalsium Hidroksida dan Propylene Glycol :: Laporan kasus

CAHYONO, Eddy, drg. S.B. Sri Rantinah, SU.,SpKGA(K)

2007 | Tesis | PPDGS I Ilmu Kedokteran Gigi Anak

Trauma sering terjadi pada gigi permanen muda dan dapat melibatkan email, dentin, dan pulpa terbuka. Gigi permanen muda dengan pulpa terbuka akibat trauma yang tidak dilakukan perawatan dapat menyebabkan kematian pulpa. Campuran kalsium hidroksida dan propylene glycol digunakan sebagai bahan pengisi perawatan pulpotomi parsial dengan tujuan terbentuknya dentin bridge, sehingga vitalitas pulpa dapat dipertahankan. Laporan kasus ini melibatkan seorang anak perempuan umur 10 tahun, dengan gigi insisivus permanen atas kanan mengalami fraktur Ellis kelas III. Pasien dirawat menggunakan teknik pulpotomi parsial dengan campuran kalsium hidroksida dan propylene glycol. Perbandingan kalsium hidroksida dan propylene glycol yang digunakan adalah 4:1. Kemudian dilakukan evaluasi klinis dan radiografis setelah 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan setelah perawatan. Hasil perawatan menunjukkan dentin bridge tampak dalam pemeriksaan radiografis setelah 3 bulan pulpotomi parsial. Kesimpulan dari perawatan ini adalah campuran kalsium hidroksida dan propylene glycol dapat menstimulasi pembentukan dentin bridge pada perawatan pulpotomi parsial.

Traumatic injury is common on young permanent teeth and can involved email, dentin, and pulp eksposure. Untreated exposure ultimately lead to pulpal necrosis. Calcium hydroxide mixed with propylene glycol used in partial pulpotomy with aim to dentin bridge formation, so can preserved pulp vitality. This study treated 10 years old girl with traumatized permanent incisors fracture Ellis class III. The patient treated by partial pulpotomy with calcium hydroxide mixed with propylene glycol. Proportion that used for this treatment calcium hydroxide: propylene glycol was 4:1. Clinically and radiology evaluation had been done at 1 week, 1 month, 3 month, and 6 month. Result of treatment showed dentin bridge on radiograph seen 3 month after partial pulpotomy. The conclusion was calcium hydroxide mixed with propylene glycol could stimulate dentin bridge formation on partial pulpotomy.

Kata Kunci : Perawatan Pulpotomi Parsial,Gigi Insisivus Permanen


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.