Kelelahan pilot dan strategi mengatasinya
SUNGKAWANINGTYAS, Meilina, Dr. Sugiyanto
2007 | Tesis | Magister Sistem dan Teknik TransportasiBanyak sekali kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia yang disebabkan oleh faktor manusia, namun s elama ini penelitian keselamatan transportasi yang disebabkan karena kelelahan pengemudi kendaraan di Indonesia masih terfokus pada transportasi darat sedangkan transportasi udara belum terperhatikan, padahal telah diketahui berdasarkan penelitian bahwa kelelahan awak penerbangan berkaitan erat dengan kecelakaan dan keselamatan penerbangan. Penting dilakukan penelitian mengenai kelelahan pilot guna membantu penanganan masalah keselamatan penerbangan dan peningkatan keselamatan penerbangan, oleh karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab kelelahan pada pilot dan bagaimana cara mengatasinya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner skala likert dengan pertanyaan terbuka dan tertutup, responden cukup memberikan tan da pada alternatif jawaban yang disediakan dan mengisi pada tempat yang telah disediakan berdasarkan apa yang dialami. Kuesioner terdiri dari sembilan variabel independen yaitu; Kurang Tidur, Pergantian shift kerja, Waktu tugas lama, Pekerjaan fisik berat, Gangguan teknik, Cuaca buruk, Kondisi kesehatan buruk, Mengatasi persoalan hidup, Kualitas tidur buruk serta satu variabel dependen yaitu Kelelahan. Dari 200 kuesioner yang disebar, kembali 180 dan yang diisi lengkap 165. Metode yang digunakan adalah Anal isis Faktor dan Analisis Regresi. analisis faktor digunakan untuk mereduksi banyaknya faktor, sedangkan untuk mengetahui faktor penyebab kelelahan mana yang lebih dominan menyebabkan kelelahan pada pilot digunakan analisis regresi ganda. Sebagian besar pilot yaitu sekitar 57,9 % mengalami tingkat kelelahan sedang. Hasil analisis faktor mereduksi sembilan faktor menjadi tiga faktor, yaitu faktor Kualitas Tidur, Lamanya Waktu Tugas dan Kurang Tidur. dari hasil analisis regresi diketahui bahwa faktor kelelahan pilot dipengaruhi oleh faktor kualitas tidur yang buruk dan lamanya waktu tugas, dengan p<0 ,05 dan R² sebesar 4,6%, menghasilkan model Kelelahan Pilot = 6,741 + 0,117 Kualitas Tidur Buruk + 0,209 Lama Waktu Tugas. Cara yang banyak digunakan pilot untuk me ngatasi kelelahan adalah dengan tidur setelah bertugas (89 ,1%), minum banyak air putih (68,5%) dan meregangkan otot di tempat duduk pilot/ cockpit (39,4%).
Many aeroplane accident in Indonesia are caused by human factor. All research in transportation still focused about fatigue in driver at land transportation but research at air transportation not yet. Previously research from NASA investigated that fatigue in crewflight associated with accident and safety flight. The important thing in this research is want to find pilot fatigue to help handling problems in flight and increasing of safety flight. Because of that, the aim of this research is to know what factor that become agent in pilot fatigue and find method to handle it. This research use likert scale question naire. Questionnaire consist of nine independent variables, there are; decrease in sleep, shift work, long haul flight, physic work, disorder of aeroplane mechine, worse weather, bad in health condition, handle in life problem, bad in quality of sleep. Variable dependent is Pilot Fatigue. From 200 questionnaire that already distributed, 180 questi onnaire was back and questionnaire that till up completely was 165. This research use factor analysis and regression analysis. Approximately 57,9% respondent have experience in moderate fatigue. The result of factor analysis can reduction nine variabel become three variabel, there are; quality of sleep, long haul flight, and decrease in sleep. Regression analysis result, adjusted R² = 4,6% and p<0,05, its mean that pilot fatigue influence by bad quality sleep and long haul flight about 4,6% and 95,4% influence by another variabel . Pilot fatigue model are 6,741 + 0,117 quality of sleep + 0,209 long haul flight. Strategy that pilot use to handle fatigue are; after working they’ll sleep (89,1%), drink much water (68,5%), and stretching muscle in cockpit (39,4%).
Kata Kunci : Kelelahan Pilot,Kecelakaan Pesawat,Pilot Fatigue, Faktor Analysis, Regression Analysis