Laporkan Masalah

Strategi pengembangan usaha lidah buaya di kawasan Agropolitan Siantan Kota Pontianak

MAYANTI, Ika Sari, Dr.Ir. Suhatmini H., MS

2007 | Tesis | Magister Manajemen Agribisnis

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal dari usaha tani lidah buaya di Pontianak Kalimantan Barat; (2) merumuskan strategi berdasarkan kesesuaian antara faktor internal dan eksternal yang dihadapi usaha tani lidah buaya di Kawasan Agropolitan Siantan Kota Pontianak. Sampel penelitian 29 orang yang mengetahui kondisi usaha tani lidah buaya di Kawasan Agropolitan Siantan Pontianak. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Metode dasar dalam penelitian adalah deskriptif analisis. Analisis data yang dipergunakan adalah analisis SWOT ditambah dengan uji validitas dan reliabilitas. Hasil yang diperoleh adalah bahwa asosiasi petani lidah buaya di kawasan Agropolitan Siantan Kota Pontianak berada pada kuadran IV (empat). alternatif Strateginya yaitu: menyatukan petani lidah buaya dalam satu asosiasi, kerjasama dengan investor untuk menambah modal, dan meminta dukungan dari pemerintah Kota dan Pemerintah Daerah Kalimantan Barat karena lidah buaya adalah komoditas unggulan.

The research aims : (1) to analyze internal and external factors of the Aloe vera effort in Pontianak West Borneo. (2) formulating alternative strategy according to internal and eksternal factors faced by Aloe farming in Agropolitan Siantan Pontianak City. Research Sampel consist of 29 respondens knowing the condition of aloe farming in Agropolitan Siantan Pontianak. Data collecting by observation, book study and interview. Basic method in this research is descriptive analysis. Data analysis in this research is analysis by SWOT added with validity and reliability test. Result of research indicates that he farmer association of aloe in Agropolitan Siantan Pontianak resides in fourth kuadran (IV). Alternative strategy for farmers of aloe are: uniting farmers of aloe in one association, cooperation with investor to add capital, and ask for government Pontianak and West Kalimantan to support them because aloe is preeminent commodity.

Kata Kunci : Usahatani Lidah Buaya,Strategi,Kelompok Tani, strategy, aloe vera, farmer, association


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.