Pengaruh keterlibatan pekerjaan, stress kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai Pemerintah Kabupaten Sleman

LESTARI, Puji, Neila Ramdhani, Dra.,M.Si.,M.Ed

2007 | Tesis | Magister Manajemen

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Keterlibatan Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja, menguji pengaruh Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja, menguji pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja, serta menguji pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai. Penelitian dilakukan di Pemerintah Kabupaten Sleman dengan menggunakan kuesioner. Jawaban setiap pertanyaan diukur dengan menggunakan skala Likert yang mempunyai gradasi dari sangat positif sampai dengan sangat negatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Convenience Sampling. Jumlah sampel sebanyak 95 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman yang terdiri dari pejabat struktural dan staf. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh Keterlibatan Pekerjaan, Stres Kerja dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja sebesar 49,9% sedangkan 50,10 % lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai sebesar 51,2% sedangkan 48,8% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Pengaruh Keterlibatan Pekerjaan, Stres Kerja dan Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai sebesar 40,1%, sedangkan 59,9% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan uji statistik t untuk analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh Keterlibatan Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja dengan t hitung sebesar 6,616 dengan p < 0,05, ada pengaruh negatif Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja dengan t hitung sebesar -2,892 dengan p < 0,05, tidak ada pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja dengan t hitung sebesar 1,340 dengan p > 0,05, ada pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai dengan t hitung sebesar 9,868 dengan p < 0,01. Dari ketiga variabel independent yang dimasukkan ke dalam model regresi, variabel Kompenasi tidak signifikan karena memiliki p > 0,05. Sedangkan variabel Keterlibatan Pekerjaan dan Stres Kerja signifikan pada 0,05. Dengan demikian Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai dipengaruhi oleh Keterlibatan Pekerjaan dan Stres Kerja. Variabel Keterlibatan Pekerjaan mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai dengan nilai beta sebesar 0,554 untuk pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja dan nilai beta sebesar 0,411 untuk pengaruhnya terhadap kinerja Pegawai. Sedangkan variabel lainnya yaitu variabel Stres Kerja memiliki nilai beta sebesar -0,242 untuk pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja dan nilai beta sebesar -0,318 untuk pengaruhnya terhadap Kinerja Pegawai. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Kepuasan Kerja merupakan moderator variabel yang memperkuat pengaruh antara variabel independent dengan variabel dependent.

This study was aimed to test the influence of Job Involvement on Job Satisfaction, to test the influence of Job Stress on Job Satisfaction, to test the influence of compensation on Job Satisfaction, and to test the influence of Job Satisfaction on the Employee Performance. This study was carried out at the environment of district government of Sleman using questionnaires. Responses to each of the survey questions were measured using the Likert scale with a gradation from very positive to very negative points. The technique for selecting the samples was Convenience Sampling method. The number of samples was 95 individuals of civil servants at the environment of district government of Sleman, consisting of structural officials and staffs. Results of the analyses indicated that the influence of Job Involvement, Job Stress, and Compensation on the Job Satisfaction was 49.9%, while the rest of 50.10 % was influenced by other variables that were not studied. The influence of Job Satisfaction on the Employee Performance was 51.2%, while the rest of 48.8% was influenced by other variables that were not studied. The influence of Job Involvement, Job Stress, and Compensation on the performance of employee was 40.1%, while the rest of 59.9% was influenced by other variables that were not studied. Based on the statistical t tests for multiple linear regression analysis, it was indicated that there was an influence of Job Involvement on the Job Satisfaction, at the t count value of 6,616 with p < 0,05; there was a negative influence of Job Stress on the Job Satisfaction at the t count value of -2,892 with p < 0,05; there was no influence of compensation on the Job Satisfaction at the t count value of 1.340 with p > 0.05; there was an influence of Job Satisfaction on the Employee Performance at the t count value of 9.868 with p < 0.01. Among these three variables which were included in the regression model, variable of Compensation was not significant because its p > 0,05. Meanwhile, variables of Job Involvement and Job Stress were significant at 0.05. Therefore, Job Satisfaction and Employee Performance were influenced by Job Involvement and Job Stress. Variable of Job Involvement had a dominant influence on the Job Satisfaction and Employee Performance with the va lue of beta of 0.554 for its influence on Job Satisfaction and of 0.411 for its influence on Employee Performance. Variable of Job Stress had a value of beta of -0,242 for its influence on Job Satisfaction and of -0,318 for its influence on Employee Performance. The results of analysis indicated that Job Satisfaction is the moderator variable that strengthened the influence of independent variables on the dependent variables.

Kata Kunci : Kinerja Pegawai,Kepuasan Kerja,Kompensasi dan Stres Kerja,Job Involvement, Job Stress, Compensation, Job Satisfaction, Employee Performance