Pengukuran risiko kredit dengan pendekatan Risk Rating dan VaR

PURBANINGSIH, Lilik Handini, Zaki Bardiwan, Prof.Dr.,M.Sc

2007 | Tesis | Magister Manajemen

Studi ini bertujuan untuk mengukur risiko kredit dengan pendekatan Risk Rating dan Value at Risk, dan membandingkan dengan PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif) yang telah dibentuk untuk mengcover risiko kredit yang mungkin terjadi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan memakai data time series Credit Risk Rating (CRR) selama 3 tahun (2004 – 2006) terhadap 10 debitur sampel, yang kemudian diolah dengan pendekatan VaR. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. CRR masing-masing debitur tidak stabil dalam rating yang sama, namun terjadi pergeseran/migrasi rating baik terjadi upgrades maupun downgrades sesuai dengan kondisi masing-masing debitur. 2. Pergeseran CRR dan lamanya jangka waktu kredit memberikan pengaruh yang signifikan pada potensi kerugian kredit. 3. Potensi kerugian kredit akan semakin meningkat apabila rating kredit semakin memburuk dan jangka waktu kredit semakin lama. Dengan tingkat kepercayaan sebesar 1 % dan 5 %, potensi kerugian kredit untuk debitur dengan CRR I b lebih kecil dibanding debitur dengan CRR I c. Demikian juga potensi kerugian kredit debitur dengan CRR I c akan lebih rendah dibanding debitur dengan CRR II a dan seterusnya. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk debitur dengan jangka waktu kredit lebih lama. 2 (dua) debitur dengan CRR I c, namun jangka waktu kredit 48 bulan dan 28 bulan mempunyai potensi kerugian kredit yang lebih tinggi dibanding debitur dengan CRR lebih rendah (CRR II a dan III) dengan jangka waktu kredit yang lebih pendek (kurang dari 12 bulan). Demikian juga debitur dengan CRR II a (jangka waktu kredit 32 bulan) mempunyai potensi kerugian kredit yang lebih tinggi dibanding debitur CRR III dengan kangka waktu kredit 8 bulan. 4. Dikaitkan dengan ketentuan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) sesuai dengan aturan BI, dimana debitur dengan kolektibilitas Lancar minimal harus dicadangkan sebesar 1 % (sesuai SK BI No. 31/147/KEP/DIR tanggal 12 November 1998), maka sesuai perhitungan menggunakan VaR dan rating kredit, jumlah PPAP yanag telah dibentuk belum dapat mengcover potensi kerugian kredit yang mungkin timbul.

The purpose of this study is to measure a Credit Risk by using risk rating and Value at Risk (VaR) Approach, and by comparing to compare with The Special General Provision for Credit Loss (PPAP) that has been provided to cover the credit risk that may occur. The Methodology used in this study is time series data of Credit Risk Rating (CRR) for 3 year time period (2004-2006) that has been applied to 10 (ten) sample of debtor and to be processed using VaR approach. The result of this study is as follows : 1. Every single debtor has an unstable CRR, even in the same rating, but there’s a shifting / migration rating to become either upgrade or downgrade depend on their own conditions. 2. The shifting in CRR and the period of the credit term, has significant effect to the potential credit loss. 3. The potential of credit loss is getting higher when the credit rating is being worse and the period of the credit is longer. By using 1 % and 5 % of confident level, the potential of credit loss for I b score of CRR is lower than I c. and the score of I c CRR is also lower than II a and so on. But the above condition is not valid for debtor with the longer term of credit. For instance, two (2) debtor CRR I c have credit term of 48 month and 28 month are having higher potential credit loss comparing with lower CRR score (II a and III) with the shorter term (less than 12 month). Meanwhile the debtor CRR II a with the term of credit 32 month has a higher potential credit loss comparing with debtor CRR III with the term 8 month. 4. In relation with the General Provision for Credit Loss Regulation (PPAP), and according to Central Bank (BI) Regulation, debtor with Pass Collectibility have to provide minimum 1% of provision (refer to SK BI No.31/147/KEP/DIR, dated November 12, 1998), therefore based on the calculation using VaR and Credit Rating, the amount that has been provided has not been enough yet to cover potential credit loss that may occur

Kata Kunci : Resiko Kredit,Value at Risk and Risk Rating, Credit Risk Rating, Value at Risk, General Provision for Credit Loss Regulation, migration rating, credit risk