Laporkan Masalah

a Study of waiting line performance at Adisucipto International Airport of Yogyakarta

RUDYANTO, Boma Wikan Tyoso, Prof.,Ph.D.,M.Sc.,Ir

2007 | Tesis | Magister Manajemen

Perubahan status bandara dari Bandara Domestik menjadi Bandara Internasional pada Bandara Adisutjipto dinilai cukup membawa perubahan yang signifikan, khususnya laju penerbangan dan penumpang di bandara tersebut. Pertumbuhan yang signifikan tersebut tidak diimbangi dengan perkembangan yang baik pula. Maka akhirnya ketidaknyamanan pun muncul sebagai dampak dari hal tersebut, misalnya kurangnya fasilitas kursi di ruang tunggu, keterlambatan penerbangan, dll. Salah satu permasalahan yang menjadi penyebabnya adalah antrian di ruang check-in. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik dan pola kedatangan serta servis pada antrian check-in, untuk mengevaluasi kinerjanya, dan untuk mempersiapkan perencanaan yang lebih baik bagi pihak Bandara, khususnya layout untuk ruang check-in. Penelitian yang bersifat eksperimen dan studi deskriptif dipergunakan untuk memperoleh data serta analisisnya. Tiga maskapai yang menjadi sasaran yakni: maskapai Garuda Indonesia, maskapai Adam Air, dan maskapai Lion/Wings Air. Penelitian ini dibatasi hanya pada penerbangan Yogyakarta menuju Jakarta. Kedatangan penumpang di ruang check-in counter menjadi obyek observasi penelitian ini. Untuk memperoleh karakteristik dan pola dari system antrian di ruang tersebut, maka data yang diambil adalah waktu servis serta laju kedatangan dari penumpang. Penulis menggunakan istilah ’partial arrival rate’ dalam penelitian ini untuk merujuk kepada laju distribusi kedatangan sebagai pengganti ’mean arrival rate’ karena keterbatasan dari kasus ini. Dengan menggunakan Program QM sebagai alat bantu, peneliti mampu mengidentifikasi beberapa komponen yang terkait dengan teori antrian. Kesimpulan bisa diperoleh dengan membandingkan dan menganalisis jumlah server dan average server utilization dari masing-masing maskapai yang menjadi obyek observasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dari ketiga maskapai yang menjadi obyek penelitian, Wings/Lion Air yang dinilai paling efisien dalam perihal pelayanan pada check-in counter, dengan nilai laju partial arrival maksimum adalah 3 penumpang per menit, terjadi pada 3 titik, dan server utilization rataratanya mencapai 75%. Kesimpulan lainnya adalah bahwa lebih dari 95% penumpang telah hadir, 25 menit sebelum jadwal penerbangannya, di bandara untuk melakukan check-in. Sekurang-kurangnya 15 menit sebelum jadwal penerbangan, hampir semua penumpang sudah selesai melakukan check-in dan prosedur pendaftaran bagasi.

The status changing of Adisutjipto Airport from Domestic into International airport and the increasing of flights number are not significantly followed by the quick response to the expansion of the airport which has eventually affected the un-convenience for the customers, such as: lack of seats in waiting room, delay of flights, etc. Queuing problem has been part of the problems that an airport to face on. One of the waiting line systems is at check-in counter. The objectives of this study are to identify the characteristics, the arrival and the service time pattern; to evaluate the performance; and to develop better plan for the airport, especially at check-in counter. An experimental research and descriptive study are chosen to obtain primary data and analyze the data. Three airlines’ counters are observed on this research: Garuda Airlines, Adam Airlines, and Lion/Wings Airlines. This research is limited only for flight to Jakarta from Yogyakarta. Passengers come to the queue at check-in counter are observed as the objects. The arrival and service time are recorded in order to figure out the characteristic and the pattern of queuing system at check-in counter. Term ‘partial arrival rate’ is used by researcher for pin pointing the mean arrival rate distribution at check-in counter because of the special characteristic. Software of QM is used to estimate the components of waiting line system at each check-in counter. Comparing and analyzing the number of servers and the average server utilization, a conclusion could be drawn to identify efficiency of each airline check-in counter. As the result of this research, of three airlines observed for check-in counter, the most efficient is the Lion/Wings Air, with the maximum partial arrival rate 3 passengers per minute, occurred at three points, and the average server utilization is 75%. Over 95% of total emplaning passengers arrived for check-in service 25 minutes before the scheduled time of departure (STD). At least 15 minutes before STD, almost all passengers had completed check-in and baggage drop procedures.

Kata Kunci : Manajemen Layanan,Kinerja Layanan,Antrian Check In, Waiting-line, queue, check-in counter, Adisutjipto, airport


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.