Laporkan Masalah

Evaluasi pengawasan dan pengendalian keuangan daerah dalam meminimalisasi kerugian negara/daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Sleman

LESTARI, Indriana Puji, Hardo Basuki, Dr.,M.Soc.Sc

2007 | Tesis | Magister Manajemen

Tuntutan atas pemerintahan yang baik (good governance) dalam arti pemerintahan yang bersih (jujur), terbuka (transparan) dan bertanggungjawab (akuntabel) terhadap masyarakat membawa paradigma pengelolaan keuangan daerah menuntut lebih besarnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah dengan memperhatikan azas keadilan dan kepatutan, dimana masyarakat tidak lagi hanya dipandang sebagai obyek pembangunan tapi sekaligus sebagai subyek pembangunan. Pengawasan dan pengendalian dalam pengelolaan anggaran daerah pada dasarnya dimaksudkan agar setiap rupiah yang dibelanjakan pemerintah berdampak terhadap kepentingan dan kebutuhan publik dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik, dengan mengacu azas-azas umum pengelolaan keuangan daerah ya itu harus dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, efisien, efektif dan bertanggung jawab. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektifitas sistem pengawasan dan pengendalian keuangan daerah pada Pemerintah Kabupaten Sleman dalam meminimalisasi kerugian negara/daerah dan anlisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Analisis dilakukan secara kualitatif terhadap rasio tingkat kerugian negara/daerah, tingkat tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan, tingkat kehematan pengeluaran anggaran belanja daerah, dan tingkat capaian kinerja sasaran pemerintah daerah. Adapun pengujian pola hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi. Berdasar hasil pe nelitian diketahui bahwa sistem pengawasan dan pengendalian keuangan daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman efektif dalam meminimalisasi kerugian negara/daerah, dan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor : tindak lanjut atas rekomendasi hasil peme riksaan, kehematan pengeluaran anggaran belanja daerah, dan capaian kinerja sasaran pemerintah daerah. Berkaitan dengan upaya peningkatan efektifitas pengawasan dan pengendalian keuangan daerah dalam meminimalisasi kerugian negara/daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman, maka perlu : 1. Penerapan prinsip-prinsip manajemen keuangan daerah dilakukan secara menyeluruh. 2. Optimalisasi dan evaluasi kinerja tim monitoring tindak lanjut hasil pengawasan dan tim pemutakhiran data tindak lanjut hasil pemeriksaan atas pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan yang diamanatkan PP Nomor : 79 Tahun 2005. 3. Penerapan Pengawasan Melekat (WASKAT) ) dalam menciptakan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat yang bersih, transparan, profesional, dan memiliki budaya kerja yang baik pada tataran aparaturnya

The demand for a good governance in the sense of a clean (honest), open (transparent), and responsible (accountable) government towards the people placed the regional government on the demand for more accountability and transparency in their financial management based on the principles of equality and worthiness in which the people could not only be considered as the objects but also the subjects of the development. In fact, the supervision and control on the management of regional budget was aimed at keeping every single rupiah spent by the government had an impact on the public interests and needs and be accountable to the public based on the general principles of the regional financial management such as being correct, being consistent with the prevailing laws and regulations, and being managed in efficient, effective, and responsible ways. The objectives of this study were to assess the effectiveness of supervision and control system of about the effectiveness of financial supervision and control implemented at the district Government of Sleman in the effort to minimize the state/regional loss and to analyze the contributing factors of such loss. A qualitative analysis was performed on the ratio level of state/regional loss, follow up level of the recommendations from the results of examination, level of economical spend of the regional budget, and the level of achievement of the targeted performance of the regional government. The correlation pattern of the influencing factors were tested using the correlation analysis. The results of study indicated that the effectiveness of the regional financial supervision and control to minimize the state/regional loss in the district government of Sleman was influenced by factors of follow-up on the recommendations from examination results, economical spend in the regional budget, and achievement of the targeted performance of the regional government. Concerning the efforts to improve the effectiveness of regional financial supervision and control in minimizin g the state/regional loss at the district government of Sleman, the following points were needed: 1. Full implementation of the principles of regional financial management. 2. Optimization and evaluation of the performance of monitoring team who carry out the follow up of supervision results and update team who carry out follow up of the examination results on the implementation of follow up of the supervision results as mandated by Government Regulation No. 79 of 2005. 3. Implementation of close supervision to create a government and public services which are transparent, professional, with all the staffs possessing good work ethics.

Kata Kunci : Manajemen Keuangan Daerah,Pengendalian,Pengawasan, performance audit, transparency, and public accountability


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.