Studi kelayakan penggunaan briket arang campuran arang sabut kelapa dengan arang tongkol jagung sebagai bahan bakar rumah tangga
NURKOLIS, Muh, Ir. Supranto, M.Sc.,Ph.D
2006 | Tesis | S2 Teknik Mesin (Tek. Pengelolaan dan PemanfaatanPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif bahan bakar skala rumah tangga dari pemanfaatan sabut kelapa dan tongkol jagung, yaitu sebagai bahan bakar arang dalam bentuk briket dengan tepung tapioka sebagai zat pengikat serta untuk mengetahui kualitas briket arang yang dihasilkan. Hasil yang diharapkan briket arang dari bahan campuran arang sabut kelapa dengan arang tongkol jagung layak digunakan untuk bahan bakar kompor bio massa. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian sifat kimia briket arang yaitu kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, kadar karbon terikat dan nilai kalor. Sifat kimia briket arang yang diharapkan mempunyai kisaran yang cukup besar adalah kadar karbon terikat dan nilai kalor. Sedangkan yang diharapkan akan mempunyai kisaran nilai kecil adalah kadar air, kadar abu dan kadar zat mudah menguap. Hasil uji lanjut dengan menggunakan faktor komposisi campuran arang sabut kelapa dan arang tongkol jagung dengan bahan pengikat lem kanji memiliki nilai kalor yang cukup tinggi yaitu diatas 5000 kal/gr sehingga tercapai standart mutu briket arang SNI. Briket arang campuran arang sabut kelapa dengan arang tongkol jagung memiliki kadar karbon terikat rendah yaitu dibawah 78,35% sehingga sulit dalam proses penyulutan awal. Secara teknis briket arang campuran arang sabut kelapa dan arang tongkol jagung layak untuk diproduksi. Kelayakan ekonomi briket arang campuran arang sabut kelapa dengan arang tongkol jagung tercapai pada harga jual Rp 3.500 / kg. Usaha produksi briket arang layak dilakukan sebab benefit cost ratio (B/C) lebih dari 1,0 yaitu 1,322.
The aim of the research is to get an alternative of household fuel scale based on the coconut fiber and corn knob, which is as charcoal fuel in briquette form with tapioca flour as the binder essence and to identify the quality of charcoal briquette yielded. Result expected is that the charcoal briquette from a mixture of coconut fiber charcoal with corn knob charcoal is good to be applied for the bio mass stove fuel. Laboratory analysis covied out is the chemical analysis include water content, ash content, Volatile Matter, Fixed Carbon and caloric value of the charcoal briquette. The charcoal briquette chemical is expected to have an aceptable carbon content, caloric value, water content, ash content and volatile matter. The product charcoal briquette using mixture composition factor of coconut fiber charcoal and corn knob charcoal with starch glue fixative has caloric value of more than 5000 cal/gr (met the standard of SNI charcoal briquette) is reached. Mixture charcoal briquette of coconut fiber charcoal with corn knob charcoal has fixed carbon of less then 78,35%, so that the process of initial ignition is difficult. Technically, mixture charcoal briquette of coconut fiber charcoal and corn knob charcoal is suitable to produce good briquette. Economic eligibility of mixture charcoal briquette of coconut fiber charcoal and corn knob charcoal has selling price of Rp 3000/kg. Production business of charcoal briquette is feseable as shown that the benefit cost ratio (B/C) is more than 1,0 that is 1,322.
Kata Kunci : Bahan Bakar,Briket Arang,Sabut Kelapa dan Tongkol Jagung, Charcoal briquette, coconut fiber, corn knob, fuel