Rancang bangun dan uji kinerja alat penghancur mekanis empulur sagu (Metroxylon sp.) tipe piringan datar

PAYUNG, Paulus, Dr.Ir. Bambang Purwantana, M.Agr

2007 | Tesis | S2 Teknik Pertanian

Tanaman Sagu (Metroxylon sp.) merupakan salah satu tanamam pangan yang tumbuh secara alami di Kawasan Papua dan Maluku. Tanaman sagu kaya akan karbohidrat berupa pati dan merupakan makanan pokoh sebahagian masyarakat Papua, bahan industri pangan dan non pangan. Salah satu permasaalahan persaguan di Daerah Papua adalah terbatasnya akses peralatan pasca panen khususnya penghancuran empulur yang masih menggunakan peralatan tradisional dengan kapasitas yang terbatas. Tujuan penelitian ini adalah merancang alat penghancur mekanis empulur sagu tipe piringan datar dengan mengkaji perlakuan diameter pully 6 in, 9in ,10 in (A1,A2, A3) perlakuan jarak gigi parut 6 mm, 8 mm dan 10 mm (B1,B2,B3) terhadap daya penghancuran, kapasitas penghancuran, efektivitas penghancuran, rendemen pati dan menganalisis kelayakan finansial dan ergonomis. Hasil pengujian alat rancangan, dinyatakan telah berfungsi dalam membentuk suatu sistem sebagai penghancur empulur sagu. Daya penghancuran terkecil diperoleh pada perlakuan A1B3 yaitu 0,83 HP. Rata-rata kapasitas penghancuran tertinggi diperoleh pada perlakuan A1B3 yaitu 132 kg/jam. Analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan diameter pully sangat signifikan terhadap kapasitas pemarutan. Rata-rata efektivitas pemarutan tertinggi pada perlakuan A3B3 yaitu 90,833 % dan tidak dipengaruhi oleh perlakuan diameter pully, jarak gigi dan interaksinya. Rendemen pati tertinggi diperoleh pada perlakuan A1B1 yaitu 20,04 %. Rendemen pati sangat signifikan oleh perlakuan jarak gigi . Berdasarkan analisis ekonomi pengoperasian alat rancangan layak dioperasikan sebagai penghancur empulur sagu dibandingkan dengan peralatan tradisional dengan biaya operasi sebesar Rp . 23.622/jam dan nilai manfaat sebesar Rp.159.120/jam. Sedangkan penghancuran dengan peralatan tradisional biaya kerja Rp 5.000/jam dan nilai manfaat sebesar Rp. 9.960/jam, sehingga rasio keuntungan antara alat rancangan dan alat tradisional adalah 27 : 1. Dari tinjauan ergonomis, propotipe alat ini mudah dirakit, pengoperasiannya tidak rumit dan dimensinya sudah sesuai dengan ukuran orang dewasa.

Sago (Metroxylon sp.) is one of the foodstuffs naturally grown in Papua and Maluku. This plant is rich in carbohydrates, made into starch and a prime foodstuff of most of Papuans then a material for food and non food industries. One of the problems encountered by this foodstuff was the problems on its modernized post harvesting equipment especially in size reduction. It is still in-use the traditional method way to grate sago where the capacity is limited The objectives of this study were to design a mechanized grater sago with flat disc type and to evaluate the effects of pulley diameters namely: 6”, 9” and 10” (A1, A2 and A3) and grater teeth distance of 6 mm, 8 mm and 10 mm (B1, B2 and B3) concerning on power used in grating capacity of gater, grating efficiency, starch reguirement and analysis both financial and ergonomics. Results of the designed mechine revealed that the mechine functions well considering less 0,83 HP used if A1B3 as pulley a diameter and grater teeth distance combination. Highest average to grating capacity when A1B3 used was 132 kg/hr. statistical analysis also revealed that the used of variable pulley diameter was highly significant. Highest average grating efficiency when A3B3 was used was 90.833%. Highest starch requirement when A1B1 was used was 20.04 %. Starch was highly significant when grater teeth distanted is concerned . On economic analysis, the machine is comparatively advantageous than traditional mechine where operational expenses reached Rp.23,622/hr and cost of used Rp. 145,120/hr. Whereas traditional one was Rp 5,000/hr and Rp. 9,960/hr respectively, the benefit ratio between traditional and designed mechanized grater was 1:27. The machine was easy to construct and operate. Ist dimensions were enough for the matured individual user.

Kata Kunci : Pengolahan Sagu,Pasca Panen,Alat Penghancur Mekanis,sago, traditional, ergonimics, starch, Papua