Laporkan Masalah

Analisis tingkat kerentanan gerakan tanah sebagai pendukung rencana pengembangan wilayah di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah

SJARIF, Agus Rachman, Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc.,Ph.D

2007 | Tesis | S2 Teknik Geologi

Gerakan tanah sering terjadi di Indonesia termasuk di daerah penelitian. Akibatnya, banyak rumah penduduk terancam hancur, korban jiwa, lahan pertanian yang rusak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerentanan gerakan tanah, mendukung Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan mitigasi bahaya gerakan tanah. Cara penelitian ini meliputi : (a) pengumpulan dan evaluasi data sekunder (Peta Topografi, Peta Geologi Regional, Peta Rupa Bumi Indonesia, Citra Satelit) serta studi pustaka; (b) melakukan pengamatan lapangan dan pengambilan sampel batuan; (c) pemrosesan data hasil penyelidikan lapangan dan penampilan peta dilakukan dengan software GIS berupa Arc View; (e) menyusun peta tingkat kerentanan gerakan tanah beserta rekomendasi pemanfaatan ruang. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa daerah penelitian terdapat 60 titik atau lokasi gerakan tanah dan tingkat kerentanan gerakan tanah rendah sampai tinggi. Tingkat kerentanan gerakan tanah tinggi terdapat di bagian tengah dan tenggara daerah penelitian serta dipengaruhi kondisi stratigrafi lereng dengan kemiringan lereng > 200 dan tersusun oleh perselingan batulempung dan napal, batupasir tufan dan breksi vulkanik; serta struktur geologi yang intensif. Pada tingkat kerentanan gerakan tanah tinggi disarankan rencana pengembangan wilayah untuk kawasan lindung (kawasan rawan tanah longsor) dan pembatasan pemukiman serta penerapan sistem pemantauan dan peringatan dini.

Landslide is often happened in Indonesia including in this research area. So, there are many life casualties, properties and environmental damage and houses are in danger.The purposes of this research are to understand landslide vulnerability zone, to support plan of area development especially in designing development and settlement plan, and mitigation of landslide hazard. Phase of research are (a) collect and evaluate secondary data (Topography Map, Regional Geology Map, Indonesia Landuse Map from Bakosurtanal, Satelite Image); (b) observation field and take sample of rocks; (c) process data of research result of field activities and layout of maps by GIS software on Arc View (e) arrange Landslide Vunerability Map and recommendation of landuse. The results of researches are that research area have 60 landslide location and landslide vulnerability zones from low until high. High landslide vulnerability zone in the part of central dan south-east of research area, was influenced by slope stratigraphy condition. The slope is more than 200 and it was arranged by layer claystone and napal, tuff sandstone and volcanic breccia; also have intensive geology structure. The high landslide vulnerability zone is suggested to plan the area development as protection area (area of high landslide vulnerability) and the landuse is limited for settlement, application of the supervision system and early warning system.

Kata Kunci : Hidrogeologi,Kerentanan Gerakan Tanah,Pengembangan Wilayah


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.