On-line Analytical Processing (OLAP) pemadaman sistem distribusi kelistrikan pada PT PLN (Persero) wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB)

SUHARA, Dr.Ir. Sasongko Pramono Hadi, DEA

2007 | Tesis | S2 Teknik Elektro (Magister Teknologi Informasi)

Konsep On-Line Analytical Processing (OLAP) meliputi ide penyajian informasi secara multi dimensi yang mudah dipahami oleh setiap user. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi OLAP dalam menganalisis pemadaman sistem distribusi kelistrikan. Subyek penelitian berupa data pemadaman distribusi pada 4 Cabang PLN di lingkungan PT. PLN (Persero) Wilayah S2JB, pada periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2006. Komponen OLAP pada arsitektur MOLAP meliputi OLAP Client dan OLAP Server. Analisis multidimensional disajikan dalam tinjauan operasi dan kinerja distribusi pada setiap Cabang. Analisis kinerja menyajikan SAIFI dan SAIDI. Analisis operasi menyajikan ENS setiap komponen pemadaman. Representasi Multidimensional menunjukkan bahwa gangguan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) merupakan komponen dominan yang mempengaruhi pemadaman sistem distribusi di PLN Wilayah S2JB. Kontribusi gangguan SUTM di setiap Cabang adalah Lahat 87,92%, Bengkulu 80,40%, Palembang 62,70% dan Jambi 47,33%. Hasil penelitian ditujukan untuk memberikan saran bagi PLN Wilayah S2JB dalam meningkatkan kinerja sistem distribusi. Disamping itu, peneliti juga menganjurkan pihak PLN Wilayah S2JB agar mengembangkan basis data distribusi untuk mendayagunakan data operasional guna meningkatkan kinerja sistem distribusi kelistrikan.

On-Line Analytical Processing (OLAP) concepts include idea of multiple hierarchical dimensions and can be used by anyone to think more clearly about the information. The aim for this research was to analyze the OLAP implementation on electricity distribution system interruption analysis. This research was examine the electricity distribution system interruption conduct to 4 Cabang in PT. PLN (Persero) Wilayah S2JB, on year period 2004 up to 2006. The OLAP component on MOLAP architecture included OLAP Client and OLAP Server. Multidimensional analysis viewed operation and performance of distribution system on each Cabang. Performance analysis presents SAIFI and SAIDI, and Operational analysis presents ENS of each interruption variable. Multidimensional representation had shown that SUTM (Medium Voltage Distribution Line) failure was the most significant influence to distribution system interruption in PLN Wilayah S2JB. It‟s contribute on each Cabang were 87.92% at Lahat; 80.40% at Bengkulu; 62.70% at Palembang; and 47.33% at Jambi. The results are addressed to give suggestions to PLN Wilayah S2JB in distribution system improvement. Besides, researcher also recommends that PLN Wilayah S2JB should develop a distribution database to utilize data operational in order to provide better value to its distribution system performance.

Kata Kunci : Teknologi Informasi,Pemadaman Sistem Distribusi Kelistrikan,OLAP, OLAP component, Multidimensional analysis, Multidimensional representation, Distribution operation, Distribution performance