Laporkan Masalah

Kinerja Koperasi Pegawai Negeri Rumah Sakit Jiwa di Kabupaten Bangli dalam pengelolaan kredit bagi kesejahteraan anggota

WIJAYANTI, Luh Gede Aninditha, Drs. S. Djuni Prihatin, M.Si

2007 | Tesis | S2 Sosiologi (Kebijakan dan Kesejahteraan Sosial)

Koperasi adalah suatu badan usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, koperasi menyelenggarakan berbagai usaha yang bermanfaat dan menguntungkan para anggotanya. Koperasi mempunyai 2 ciri utama, sebagai badan usaha tentunya koperasi berorientasi pada keuntungan sehingga tidak boleh merugi, dan sebagai organisasi sosial, koperasi mengutamakan pelayanan kepada anggota koperasi. Pada umumnya koperasi bergerak di bidang jasa yang salah satunya adalah jasa perkreditan/simpan pinjam. Koperasi yang khusus melayani anggota di bidang perkreditan/simpan pinjam disebut Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Sedangkan Unit Simpan Pinjam (USP) adalah salah satu dari beberapa unit usaha yang dimiliki oleh sebuah koperasi. Koperasi Pegawai Negeri Rumah Sakit Jiwa (KPN RSJ) Bangli salah satu unit usahanya adalah unit usaha simpan pinjam. Jumlah anggotanya per 31 Desember 2006 adalah 302 orang dengan 197 orang anggota yang memanfaatkan jasa simpan pinjam pada KPN. Bagi anggota yang mengajukan permohonan kredit harus melalui prosedur/mekanisme pemberian kredit yang berlaku di KPN RSJ. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja KPN RSJ dalam mengelola unit simpan pinjam yang dimilikinya sehingga mampu memberi manfaat dan nilai tambah bagi peningkatan kesejahteraan anggota. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi/pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Para informan diambil dari pengurus KPN RSJ, anggota KPN (PNS dan Non PNS) serta karyawan KPN RSJ. Kinerja sebuah koperasi yang baik pada umumnya harus memenuhi kriteria seperti : mampu memberikan manfaat atau nilai tambah kepada anggota dengan mendayagunakan secara optimal sumber daya yang tersedia dalam masing – masing koperasi, mampu memenuhi kebutuhan dalam arti luas secara optimal khususnya anggota dan masyarakat pada umumnya, mampu menciptakan jaringan usaha antar koperasi maupun bermitra dengan pelaku usaha lainnya dan mampu mewujudkan pola pengelolaan organisasi manajemen dan usaha secara profesional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja koperasi yang baik dapat terwujud apabila terdapat profesionalisme pengurus dan karyawan koperasi,figur pemimpin yang jujur,bertanggungjawab dan dapat diandalkan, partisipasi aktif dari seluruh anggota, pelayanan yang optimal serta adanya modal sosial yang sangat penting bagi kemajuan sebuah koperasi karena dengan adanya kepercayaan yang didasari oleh norma – norma maka akan terwujud jaringan kerja/kerjasama dengan pihak lain sehingga koperasi dapat berkembang dengan pesat. KPN RSJ telah melaksanakan prinsip – prinsip diatas terutama dalam pengelolaan unit simpan pinjam sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesarbesarnya bagi anggota serta mampu berprestasi di berbagai ajang lomba koperasi baik di tingkat kabupten, propinsi maupun di tingkat nasional.

Cooperation is an enterprise body that objective is to upgrade the prosperity of its members in particular, and the society in general. In order to reach the goal, cooperation conducts various business activities which are both beneficial and profitable to its members. There are two main characteristics of cooperation, firstly as an enterprise, it is definitely profit oriented so that it may not lose, and secondly, as a social organization, it prioritizes service toward its members. Cooperation usually operates in service fields, one of which is credit union/banking. Cooperative group that particularly serves its members within the field of credit union/banking is called Banking Cooperative Group (Koperasi Simpan Pinjam-KSP), whereas the Banking Unit (Unit Simpan Pinjam-USP) is one of several units runs by cooperation. The Cooperation of Bangli Mental Hospital Civil Servant (Koperasi Pegawai Negeri Rumah Sakit Jiwa-KPN RSJ Bangli) having one of its business units operating in banking field. The total number of its members as to December 31st , 2006 was 302 persons, 197 of which utilized the banking service of the KPN. For those who submit credit application had to go through the valid credit allowance procedure/mechanism in the KPN RSJ. The matter aroused in this research is how was the performance of this KPN RSJ in operating its banking unit so that it could give benefit and added value for elevation of its members. This research took a qualitative-descriptive type where data gathering was conducted by observation, interview and documentation methods. Informants derived from board members, members (both civil servant and non-civil servant) and the employees of the KPN RSJ. Good performance of cooperation commonly has to fulfill the following criteria : able to provide benefit and added value toward its members by optimally manipulating the available resources within each cooperative group, having the capability of fulfilling at best the needs in wider sense particularly of its members and the society in general, able of either creating business network among cooperative groups or building relationship with other business operators and capable of manifesting operating pattern of organizational and business managements in professional manner. Result of the research showed that good performance of cooperation may be realized provided that there is professionalism of the board members and employee of the cooperation concerned, honest, responsible and creative figure of leader, active participation of the entire members, optimal assistance as well as the availability of social investment that plays a highly important role for the progress of a cooperation because where there is trust standing upon the ground of common law, a network/cooperative network with other parties will be established so that cooperation can progressively develop. The KPN RSJ has carried out the above mentioned principals mainly in operating banking unit that it provided the most significant benefit for its members and was able to gain achievements on various stages of cooperative group competitions, be it locally, provincially or nationwide.

Kata Kunci : Kinerja Koperasi,Kesejahteraan Anggota,Pengelolaan Kredit, Performance, Cooperation, Credit


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.