Citra dan pencitraan anak dalam Novel Negeri Awan Merah karya Fahri Asiza :: Telaah fokalisasi Mieke Bal
QOMARIYAH, U'um, Dr. Faruk, SU
2007 | Tesis | S2 SastraObjek penelitian ini adalah novel Negeri Awan Merah karya Fahri Asiza. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fokalisasi dalam kaitannya dengan pengungkapkan citra dan pencitraan anak dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakan teori naratologi yang dikemukakan oleh Mieke Bal dengan berfokus pada teks. Fokalisasi merupakan aspek yang paling penting sekaligus paling sulit dijelaskan dalam kaitannya dengan peranannya dalam mengevokasi fakta-fakta sastra sekaligus kompleksitas istilahnya dalam memahami karya. Mieke Bal mengungkapkan teorinya dalam tiga bagian yakni fabula, story dan text. Fokalisasi masuk dalam bagian story. Melalui analisis fokalisasi ini dapat diketahui: (1). teks naratif novel NAM (2) subjek fokalisasi (fokalisator); (3) objek-objek fokalisasi; (4) tegangan yang terdapat dalam novel tersebut. Pembicaraan fokalisasi dilakukan perbab. Ada 12 bab yang dibahas dalam novel ini. Hasilnya adalah (1) novel NAM merupakan teks naratif dengan melihat rangkaian peristiwa yang membangun dan dialog yang mengiringinya. Novel ini termasuk jenis teks berbingkai (cerita yang dibungkus cerita). (2) Fokalisator dalam novel NAM terbagi atas fokalisator internal dan eksternal. Fokalisator internal biasanya melekat pada tokoh sedangkan fokalisator eksternal tidak terlibat dalam cerita tetapi berfungsi sebagai fokalisator. (3) Objek-objek yang difokalisasi diantaranya tokoh-tokoh dan penyajian ruang. (4) Adanya teka-teki dan ancaman merupakan salah satu ketegangan yang terdapat dalam novel tersebut. Fokalisasi mengimplikasikan adanya relasi tarik menarik antara orangtua dan anak. Relasi antara orangtua yang ingin “mengatur’ anak dan anak yang ingin eksistensinya diakui. Namun, pada akhirnya, anak harus ‘tunduk’ pada orangtua. Dalam sastra anak, ketundukan itu direpresentasikan dalam karya-karya yang lebih mendikte anak dengan penunjukan nilai-nilai moral dan pengajaran yang lebih bersifat pedagogis.
The object of this research is "Negeri Awan Merah", a novel by Fahri Asiza. The purpose of this research is to know vocalization in correlation with children’s image and imaging expression in the novel. The research uses theory of narratology explained Mieke Bal with focus at text. Vocalisation is the most important and difficult aspect to be explained in correlation with its role in evocating literary facts and also its term complexity for understanding a work. Mieke Bal explains his theory in three parts, namely fabula, story, and text. Vocalization includes in story. The analysis of vocalization in this research will shows: (1) narrative text, NAM; (2) Vocalisation subjects (Vocalisator); (3) objects of vocalisation; and, (4) tension which there are in novel. The discussion on vocalization is conducted per chapter. There are 12 chapters discussed in the novel. The result are (1) by understanding a developingset of events and accompanying dialogue, NAM is a narrative text. This novel is a kind of framing text (wrapped story in story). (2) Vocalizator in NAM is divided into internal and external one. The internal one usually adheres to the characters, while the external was not involve in the story but functioning as vocalisator. (3) The vocalized objects, that are the characters and space presentation. (4) The existence of riddles and treatment is one of the tension in the novel. The correlation vocalizator effect to the whole story can be known from withdrawing relation among parent with children; parents want to manage their children, and children want their existence be admitted. However, finally the children have to obey their parents. In a children literature, their obedience is represented in works that dictate children by showing moral values and more pedagogical teaching.
Kata Kunci : Novel,Teks Naratif,Fokalisasi,Pencitraan Anak, narrative of text, vocalization, vocalizator, child image and child imaging