Laporkan Masalah

Peningkatan keterampilan manajemen konflik yang mengarah pada pendekatan kolaborasi melalui pelatihan pada pegawai biro X

RIZAL, Dwie Rizana, Drs. Bagus Riyono, MA

2007 | Tesis | S2 Psikologi (Profesi Psikologi Industri dan Organ

Mengelola konflik secara produktif dan kooperatif merupakan dasar terbentuknya tim yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan manajemen konflik untuk meningkatkan keterampilan mengelola konflik yang mengarah pada pendekatan kolaborasi. Subjek penelitian berjumlah 30 orang pegawai Biro X mulai dari kasubag sampai dengan staff, 15 orang sebagai kelompok eksperimen dan 15 orang sebagai kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah skala manajemen konflik. Pengukuran dilakukan tiga kali pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pretest diberikan satu minggu sebelum pelatihan dimulai. Posttest diberikan di akhir pelatihan. Dua bulan setelah pelatihan dilakukan pengukuran kembali (followup). Pelatihan diberikan selama 8 jam efektif. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji Mann-Whitney U Test berdasarkan gained scores. Hasil menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan untuk pendekatan kolaborasi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada saat post test (Z=-1.672; p<0.05) dan follow up (Z=-3.968; p<0.05).

Managing conflict productively and co-operative represent the base forming of effective team. This research aim to know the activity of skilled to conflict management training to increase manage the conflict instructing at approach of collaboration. Subject Research amount to 30 people of X Bureau start from Kasubag up to staff, 15 people as a experiment group and 15 people as a control group. Measuring instrument used in research scale of conflict management. Measurement conducted by thrice at group of experiment and control. Pretest has given one week before training started. Posttest given in final of training. Two month after training conducted by measurement return the follow up. Training given during 8 effective clocks. Data obtained based on gained scores to be analyzed by using Test of Mann-Whitney U Test show there is significant differences for the approach of collaboration among group experiment and control at the time of the post test (Z=-1.672; p<0.05) and follow up (Z=-3.968; p<0.05).

Kata Kunci : Psikologi Industri,Manajemen Konflik,Kolaborasi,Pelatihan, conflict management training, conflict management, collaboration


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.