Peran konflik peran ganda karyawati (Ibu) dan persepsi pengembangan karir dengan stress kerja karyawati PT. Apac Inti Corpora Semarang
ASMARA, Andi, IJK Sito Meiyanto, Ph.D
2007 | Tesis | S2 Psikologi (Psikologi Industri dan Organisasi)Berbagai strategi diupayakan untuk menjamin keberlangsungan perusahaan dari kehancuran, seperti dengan melakukan perampingan struktur, pemutusan kontrak secara sepihak dengan karyawan (PHK), merger dengan perusahaan lain yang menyebabkan timbulnya ketidaknyamanan dalam bekerja yang pada akhirnya mengakibatkan karyawan me ngalami stres kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hubungan konflik peran ganda karyawati dan persepsi pengembangan karir dengan stres kerja karyawati di PT. Apac Inti Corpora Semarang. Penelitian ini terdiri dari satu variabel tergantung, yakni stres kerja, dan dua variabel bebas yakni pengembangan karir dan konflik peran ganda. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode skala. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawati yang bekerja di PT. Apac Inti Corpora Semarang yang berjumlah 90 orang karyawati. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda (multivariate regression) dengan metode stepwise Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang sangat signifikan antara konflik peran ganda dan pengembangan karir dengan stres kerja dengan F = 10.667, R2 = 0.197, dan p = 0.000. Kemudian dari hasil analisis regresi bertahap didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang positif dan sangat signifikan antara konflik peran ganda dengan stres kerja dengan r -parsial = 0.426, p = 0.000, dan sumbangan efektif = 16.801 persen. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengembangan karir dengan stres kerja dengan r-parsial = 0.186, p = 0.038, dan sumbangan efektif = 2.892 persen.
Various strategies had been attempted to ensure the company’s survival from ruin, such as downsizing of the company structure, arbitrary termination of work contracts with the employees (layoffs), and merger with other companies that create inconvenience at work and finally led to high work stress among the employees. The aim of this research was to know the rela tion between work family conflict of women employees and perception of career development to work stress among women employees at Apac Inti Corpora Company Semarang. This study had one dependent variable, work stress, and two independent variables, career development and work family conflict. Data collection was done by using the scale method. Subjects of the research were fifty five women employees who were working at Apac Inti Corpora Company Semarang. Data were analyzed by using regression analysis. Results of study indicated that there was a very significant relationship between work family conflict and career development to work stress with F=10.667, R2=0.197, and p=0.000. Results of stepwise regression analysis found that there was a positive and very significant between work family conflict and work stress with r-partial=0.426, p=0.000, and effective contribution=16.801 percent. There was a positive and signific ant relationship between career development and work stress with r-partial=0.186, p=0.038, and effective contribution n=2.892 percent.
Kata Kunci : Stres Kerja,Persepsi Pengembangan Karier,Konflik Peran Ganda,Work Family Conflict, Carrier Development, Work Stress