Kajian pemanfaatan citra satelit Ikonos untuk pembuatan peta dasar pendaftaran tanah :: Kasus pada sebagian daerah Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur
WAHYONO, Eko Budi, Drs. Zuharnen, MS
2007 | Tesis | S2 Penginderaan JauhSejak tahun 1988 sampai dengan tahun 2006 di Kantor Pertanahan Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur, peta dasar pendaftaran tanah yang ada baru mencakup 4 kecamatan dari 14 kecamatan atau sekitar 28,57 %. Mengingat kebutuhan peta dasar pendaftaran tanah untuk proses pensertipikatan bidang tanah pertahun ± 4500 bidang maka untuk itu diperlukan infrastruktur yang dapat mendorong penyediaan peta dasar pendaftaran tanah dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh. Tujuan Penelitian ini : (1) Mengetahui kemampuan Citra IKONOS digunakan sebagai Peta Dasar Pendaftaran Tanah, dengan meneliti perbedaan ukuran jarak, luas bidang tanah dengan identifikasi bidang tanah terhadap peta garis (peta dasar pendaftaran tanah) dan ukuran langsung. (2) Pemetaan peta dasar pendaftaran tanah yang diperoleh dari citra satelit IKONOS. Pemetaan peta dasar pendaftaran tanah diawali dengan melakukan koreksi geometri terhadap citra IKONOS. Koreksi geometri dilaksanakan dengan menggunakan titik kontrol tanah yang di ukur dengan menggunakan GPS tipe geodetic dengan metode statik. Model matematika untuk transformasi koordinat menggunakan Polinomial orde 2 dengan proses resampling Cubic Convulution . Uji ketelitian planimetris dilakukan dengan membandingkan jarak dan luas yang diperoleh dari ukuran langsung di lapangan dengan ukuran yang diperoleh dari citra IKONOS. Ketelitian peta dasar pendaftaran tanah yang diperoleh dibandingkan juga dengan peta dasar pendaftaran tanah hasil pemetaan secara konvensional pada berbagai lokasi titik tinggi (variasi medan). Hasil koreksi geometri dengan tinggi titik yang bervariasi diperoleh RMSE total : 7,260489. Nilai ini tidak memenuhi syarat untuk pembuatan peta dasar pendaftaran tanah. Dengan menggunakan titik yang memiliki tinggi relative sama diperoleh RMSE total : 0,56717. Nilai ini memenuhi syarat digunakan untuk pembuatan peta dasar pendaftaran tanah. Dari uji ketelitian planimetris dengan membandingkan jarak dan luas dari ukuran langsung dengan ukuran diatas citra IKONOS didapat perbedaan jarak rata – rata pada medan yang bervariasi sebesar : 4,588515 meter, medan miring sebesar 17,22716 meter dan medan datar sebesar 0.37563333 meter. Analisis terhadap luas dilaksanakan pada daerah dengan medan datar dan bidang tanah tersebut telah dipetakan pada peta dasar pendaftaran yang telah ada, diperoleh perbedaan rata – rata sebesar 7.420714286 m2, hal ini masih dibawah toleransi yang diperbolehkan dalam perbedaan luas pada peta dasar pendaftaran tanah. Dari citra IKONOS tersebut dihasilkan peta dasar pendaftaran tanah sebanyak 4 lembar dengan skala peta 1 : 2500. Batas bidang tanah yang terdeteksi pada citra IKONOS berupa batas fisik yang berhubungan dengan penggunaan tanah. Penggunaan Citra IKONOS untuk pemetaan batas bidang tanah lebih mudah dilakukan pada daerah perkotaan dibandingkan dengan daerah perdesaan. Hal ini karena tutupan vegetasi tidak rapat, bentuk dan jenis tanda batas bidang tanah pada daerah perkotaan dapat dengan mudah diidentifikasi pada citra IKONOS.
From 1988 to 2006, the Land Office of Trenggalek Regency mapped only 4 out of 14 subdistricts or around 28,57%. Because of the product of certificates per year is 4500 pieces, the infrastructure on basic map of land registration using remote sensing technology is needed. The research is aimed at (1) to know the ability of IKONOS image used as basic map of land registration by correcting the differences of distance, area of parcels and identification of parcels on land registration map as well as direct measurement, (2) to construct the basic land registration map obtained from IKONOS image. The method used in the research was geometric correction on IKONOS image using the ground control point measured with static method of geodetic GPS type. The polinomial order 2 with Cubic Convulution resampling process was used on mathematic model for coordinate transformation. The planimetric precision test was done by comparing the distance and area obtained from the field measurement with the result of measurement obtained from IKONOS image. The accuracy of the obtained basic land registration map was compared with the existing land registration map. The research results were obtained from geometric correction with 12 Ground Control points (CGP) and with various height points, it resulted total RSME of 7.260489. The obtained RSME was not eligible to make the basic land registration map.The 11 GCP was used then. It has the relatively similar height and the RSME obtained was 0.56717. The value of RSME by IKONOS image was eligible to make land registration map. The planimetric accuracy was tested and compared with the difference and area from the direct measurement above IKONOS image. The result was 4.588515 meters the aslant field was 17.22716 meters and the plane field was 0.377563333 meters. The analysis on the plane field resulted the average difference of 7.4207714286. The difference in area on the map and method were allowed. The IKONOS image is more easily used in urban areas compared with that of rural areas since the urban areas are not densely covered with vegetation. This causes the parcel borders to be easily identified.
Kata Kunci : Citra Satelit Ikonos,Peta Dasar,Pendaftaran Tanah, IKONOS image, Geometric correction, Planimetric Accuracy, Basic Land Registration Map.