Laporkan Masalah

Konflik pembangunan jembatan Musi III dan penggusuran Kampung Arab di Palembang

TIATI, Ike Julies, Dr. Nanang Pamuji Mugasejati

2007 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional (Magister Perdamaian dan Res

Penelitian ini bertujuan (1) memahami mengapa masyarakat komunitas perkampungan Arab menolak untuk direlokasi dalam pembangunan jembatan Musi III. (2) Mengetahui model pengelolaan konflik apa yang digunakan untuk mengatasi perselisihan yang terjadi antara komunitas kampung Arab dan Pemerintah Kota Palembang. Subjek penelitian sendiri berasal dari masyarakat perkampungan Arab, Pemerintah Kota Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan maupun lembaga-lembaga yang terkait langsung dengan konflik Jembatan Musi III. Pengumpulan data dilakukan dengan (1) mengambil data sekunder baik itu melalui surat kabar, jurnal, internet, majalah. (2) Melakukan observarsi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan budaya ( Cultural Studies) digunakan sebagai alasan mengapa masyarakat komunitas perkampungan Arab menolak di relokasi dalam pembangunan Jembatan Musi III. Mereka menganggap bahwa perkampungan mereka itu sebagai warisan sejarah dan budaya yang harus dipertahankan. Dimensi Governance dengan prinsip-prinsipnya akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi dapat digunakan untuk mengelola konflik. Tahap-tahap pengelolaan konflik sendiri yang terdiri tahap perencanaan, pelaksanaan program, dan perjanjian dapat digunakan untuk mengelola perselisihan yang terjadi antara komunitas kampung Arab dan Pemerintah Kota Palembang

This research aim at understanding (1) why the community of Arab Villages refuse were removed in construction of the Musi III bridge (2) at knowing design of the management conflict, which will be use to overcome disputes between the community of Arab Villages and Palembang City Government. The subject research from the community of Arab Villages, Palembang City Government, The South of Sumatra Province Government and the institution were related with The Musi III bridge conflict. The instrument collecting data were carryout with (1) take the secondary data by newspaper, journal, site, and magazine (2) with observation and interviews. The research finding show that the culture approach was use a reason why the communities of the Arab Villages refuse were removed in construction of the Musi III bridge. They think that their villages as the history and culture in inheritance must be defended. The governance dimension with the principles of accountabilities, transparency, and participation can be use for managing public disputes. The stages of the management conflict consist of preparing plan, conducting program and carrying out agreements. This stages can be use for managing disputes between the community of Arab Villages and The Palembang City Government.

Kata Kunci : Konflik Pembangunan,Jembatan Musi III,Kampung Arab, Culture Approach, Governance Dimension, Conflict Management Stages


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.