Laporkan Masalah

Efektivitas Rezim Non-Proliferation Treaty (NPT) dalam menghadapi issu Proliferasi senjata nuklir

DARMAWAN, Arif, Dr. Nanang Pamuji Mugasejati

2007 | Tesis | S2 Ilmu Politik (Hubungan Internasional)

Dalam beberapa dekade ini, masalah pengendalian senjata menjadi pusat perhatian terkait dengan upaya global dalam usaha untuk menahan penyebaran senjata nuklir. Nuclear Non-proliferation Treaty (NPT) menjadi satu upaya yang ambisius yang dilaksanakan oleh komunitas internasional dalam usahanya untuk mencegah akusisisi dan penggunaan senjata nuklir. Selama keberadaannya, NPT telah menjadi satu-satunya rezim pengendalian senjata yang melibatkan organisasi internasional (yaitu Badan Tenaga Atom Internasional – IAEA) di dalam proses mekanisme verifikasi dan inspeksi yang dilaksanakan. Setelah seperempat abad sejak perjanjian ini dinyatakan aktif, NPT kemudian diperluas secara tak terbatas, sehingga sekarang perjanjian ini menjadi sebuah rezim pengendalian senjata yang mapan dan hampir bersifat universal dalam keanggotaan, serta dipandang sebagai sebuah fondasi kuat bagi usaha-usaha internasional untuk mencegah penyebaran senjata nuklir. Dilihat dari kondisi ini, maka NPT sepertinya sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari politik internasional, dan menjadi instrument yang penting bagi banyak negara yang menentang proliferasi nuklir. Dalam beberapa tahun ini, gambaran cerah akan NPT tersebut dibayangi oleh adanya perkembangan yang mengkhawatirkan. Walaupun masih ada kepercayaan dan dukungan luas terhadap keberadaan NPT, tetapi terdapat faktor-faktor yang menyebabkan NPT bermasalah. Perkembangan negatif yang ada akhir-akhir ini menyebabkan melemahnya kepercayaan diri rezim, serta memunculkan pertanyaan terkait dengan NPT sebagai sistem utama dalam menghadapi proliferasi nuklir, dan juga memunculkan pertanyaan serta keraguan atas fungsi dan masa depan NPT. Efektivitas rezim NPT dalam mengatasi proliferasi senjata nuklir menjadi obyek analisa yang menarik untuk meningkatkan pengetahuan tentang issu non-proliferasi. Thesis ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas rezim NPT dalam upayanya untuk menghentikan proliferasi senjata nuklir. Hasil dari analisa mengindikasikan bahwa NPT bukan merupakan rezim yang efektif untuk menghentikan proliferasi senjata nuklir, karena sejak dinyatakan aktif sampai dengan sekarang, rezim ini telah gagal meraih hasil optimal yang diharapkan bisa tercapai. Pada saat ini proliferasi senjata nuklir masih berlanjut, dilakukan oleh beberapa negara, dan masa depan NPT semakin dipertanyakan seiring dengan perkembangan yang ada saat ini. Tetapi harus diakui ada beberapa keberhasilan yang bisa dicatat, terutama adalah terkait dengan adanya perubahan perilaku didalam komunitas internasional. Kondisi akan jauh lebih buruk bila tidak ada NPT, dimana ketika NPT belum dibentuk ada banyak sekali negara yang mempunyai kapabilitas senjata nuklir, dimana negara-negara tersebut menghentikan program nuklirnya setelah bergabung dengan NPT.

For several decades, arms control has been at the center of global efforts to restrain the spread of nuclear weapon. The Nuclear Non-Proliferation Treaty (NPT) has become most ambitious attempt ever made by international community to constrain the acquisition and use of nuclear weapons. For most of its existence, it has been the only arm control regime that includes international organization (International Atomic Energy Agency - IAEA) among its mechanism of inspection and verification. After a quarter century of being in force, the NPT has been extended indefinitely, and become a well established arms control regime of indefinite duration and nearly universal participation that is widely regarded as the foundation for international efforts to prevent the spread of nuclear weapons. Viewed in this light, the NPT might be regarded as an unquestioned feature of the international landscape, as a prized instrument for those many states that oppose nuclear proliferation. In recent years, however, this bright picture has been clouded by a number of adverse development. Though there are still wide support for and wide belief in the NPT system, corrosive factors have been work. These pernicious development have been undermining confidence in the regime, calling into question the centrality of the NPT in dealing with proliferation threats, and in at least some minds raising doubts about its utility and its future. The effectiveness of this regime dealing with nuclear proliferation issues become interesting object of analysis for an improved knowledge of the nonproliferation issues. This thesis aims to analyse the effectiveness of NPT to stop the proliferation of nuclear weapons. The result of the analysis indicates that NPT is not an effective regime to stop proliferation of nuclear weapons because this regime has failed to reach an optimum results that hopefully gained when the regime entered into force. The proliferation of nuclear weapon still continued by a few states, and the future of the regime is questionable because of recent developments. But, there is a notable success, showed by behavioral change in the international community. Conditions would be indubitably have been worse without regime, because there are a lot of states with nuclear capabilities, and they stopped their nuclear program after joined NPT.

Kata Kunci : Hubungan Internasional,Proliferasi Senjata Nuklir,NPT, Regime effectiveness, Proliferation, Non-Proliferation, Nuclear


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.