Laporkan Masalah

Determinan perilaku merokok pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh Provinsi Naggroe Aceh Darussalam

AZWAR, Eddy, Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si.,Ph.D

2007 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Perilaku dan Promosi

Latar Belakang: Kebiasaan merokok sudah sedemikian meluasnya di dunia. Terdapat 1,26 milyar perokok di seluruh dunia. Indonesia menduduki urutan ke lima jumlah perokok terbanyak dunia. Perilaku merokok di kalangan remaja semakin meningkat dari waktu ke waktu. Awal perokok dimulai sejak usia sekolah sampai perguruan tinggi. Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) sebagian besar (75%) merokok. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang merokok, beberapa faktor yang diduga memicu perilaku merokok mahasiswa FKM Unmuha antara lain faktor demografik, masih kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok bagi kesehatan, sikap mahasiswa terhadap kebiasaan merokok, akibat paparan iklan rokok, kecemasan yang dialami, dan juga kecanduan akibat zat yang terkandung dalam rokok. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan perilaku merokok pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki FKM Unmuha. Sampel penelitian sebanyak 176 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Uji statistik untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat menggunakan uji chi square, sementara determinan perilaku merokok dianalisis dengan uji regresi logistik. Hasil: Sebagian besar mahasiswa belum pernah mengikuti penyuluhan tentang rokok. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan sikap terhadap merokok (p=0,00), paparan iklan rokok (p=0,01), kecanduan terhadap rokok (p=0,01) dengan perilaku merokok mahasiswa FKM Unmuha. Dari penelitian ini juga dapat dilihat bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang rokok dan akibatnya (p=0,67), kecemasan yang dialami (p=5,15) dengan perilaku merokok mahasiswa FKM Unmuha. Faktor demografik tidak berhubungan dengan perilaku merokok mahasiswa FKM Unmuha. Hanya variabel kakak laki-laki (p=0,00) yang berhubungan dengan perilaku merokok mahasiswa FKM Unmuha. Kecanduan terhadap rokok merupakan faktor dominan yang memicu perilaku merokok mahasiswa FKM Unmuha dengan peluang 4,15 kali (p=0,02). Kesimpulan: Faktor demografik, pengetahuan tentang rokok dan akibatnya, kecemasan yang dialami tidak berhubungan dengan perilaku merokok mahasiswa FKM Unmuha. Sikap terhadap rokok, paparan iklan rokok, kecanduan terhadap rokok serta lingkungan keluarga kakak laki-laki berhubungan dengan perilaku merokok mahasiswa FKM Unmuha. Pemberian informasi tentang rokok dan bahaya yang diakibatkannya tetap penting untuk mengubah sikap mahasiswa.

Background: Smoking has become a worldwide habit. The number of smokers are 1.26 billions all over the world. Indonesia in particular, ranks the fifth among countries with the most smokers. Smoking behavior of teenagers increases year by year. Smoking age ranges from school-age to college-age. Most students 75% Faculty of Public Health of Aceh Muhammadiyah University (Unmuha) are smokers. There are a number of factors that determine people’s smoking behavior. Demographic factors, lack of knowledge on smoking and its effects, attitude toward smoking, advertisements on cigarette, students’ anxiety, and addiction to substances contained in a cigarette are among the factors that may have an effect on the students’ smoking behavior. Objective: The research was aimed to investigate the determinant of smoking behavior of the students of Faculty of Public Health, Unmuha. Method: The research was an observational research with a cross sectional design. Data was analysed quantitative. The male students of Faculty of Public Health Unmuha were the population observed. One hundred and seventy six students participated in this research as samples. Data were collected by structured questionaire. The data analysis includes univariate, bivariate, and multivariate analyses, and used chi square and logistics regression. Result: Most students did not attend any health education on smoking and its effects. The results showed that there was a correlation between attitude toward smoking (p=0.00), advertisements on cigarette (p=0.01), and smoking addiction (p=0.01) and the students’ smoking behavior. The results also showed no correlation between knowledge on smoking and its effects (p=0.67), and students’ anxiety (p=5.15) and their smoking behavior. Demographic factors did not contribute to smoking behavior. However the students’ brothers smoked (p=0.00) related to the students’ smoking behavior. Smoking addiction, having probability value of 4.15 (p=0.02), was the dominant factor to smoking behavior. Conclusion: Demographic factors, knowledge on smoking and its effects, and students’ anxiety has not contribute to the students’ of Faculty of Public Health Aceh Muhammadiyah University smoking behavior. However, attitude towards cigarette, advertisements on cigarette, and smoking addiction as well as students’ family, especially their brothers related to smoking behavior. Therefore, in order to alter the students’ attitude towards smoking, health education on smoking and its effects is needed.

Kata Kunci : Perilaku Kesehatan,Kebiasaan Merokok,Mahasiswa


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.