Laporkan Masalah

Kualitas hidup penderita Rinosinusitis kronik pasca terapi bedah

HAROWI, Muh. Roikhan, Prof.dr. Soepomo Soekardono, Sp.THT-KL(K)

2007 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinis (Telinga Hidung dan Tenggorok)

Rinosinusitis kronik (RSK) adalah gangguan yang mempunyai karakteristik adanya peradangan mukosa hidung dan mukosa sinus paranasalis yang berlangsung selama 12 minggu. RSK mempunyai pengaruh penting pada kualitas hidup penderita. RSK secara nyata akan menurunkan kualitas hidup akibat obstruksi hidung dan iritasi, gangguan penghidu, gangguan tidur dan gejala pilek yang peristen. Meskipun terapi bedah dapat mengurangi kejadian rekurensi infeksi pada penderita RSK, namun hanya sedikit diketahui efek terapi bedah pada kualitas hidup penderita. Bedah sinus endoskopi (BSE) adalah salah satu hal penting dalam pengobatan RSK. Perbaikan setelah BSE untuk RSK dilaporkan sangat baik hingga mencapai 98 %. Penggunaan BSE telah memperbaiki kemampuan untuk melihat anatomi dan perluasan penyakit menggunakan endoskopi. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan kualitas hidup penderita RSK yang dilakukan Bedah konvensional dengan yang dilakukan Bedah Sinus Endoskopi. Metode : Penelitian ini menggunakan desain analisis cross sectional pada pasien yang telah dilakukah terapi bedah. Penderita RSK yang telah dilakukan terapi bedah dibedakan menjadi dua kelompok, kelompok bedah konvensional dan kelompok bedah sinus endoskopi. Masing-masing kelompok berjumlah 31 orang. Kualitas hidup dibandingkan pada 6 bulan pasca bedah menggunakan Sinonasal Outcome Test 20. Data akan di analisis menggunakan uji X2 untuk mengevaluasi karakteristik subyek untuk masing-masing kelompok. Uji X2 dan Mantel Haenzel akan digunakan untuk menganalisis perbedaan proporsi variabel bebas dengan kelompok terapi bedah. Uji t berpasangan akan digunakan untuk menganalisis perbedaan rerata skor kualitas hidup antara kelompok terapi bedah. Regresi logistik akan digunakan untuk menganalisis variabel bebas yang mempengaruhi kualitas hidup.

Chronic rhinosinusitis (CRS) is a group of disorders characterized by inflammation of the mucosa of the nose and paranasal sinuses of at least 12 consecutive weeks duration. Chronic rhinosinusitis has substantial impact on patient’s quality of life. CRS may significantly reduce health related quality of life as a result of nasal obstruction and irritation, lost sense of taste and smell, sleeping difficulties, and persistent cold-like symptoms. Although sinus surgery may reduce the incidence of recurrent infection in patients with chronic sinusitis, little is known about the effect of such surgery on a patient's quality of life. Endoscopic sinus surgery (ESS) is probably one of the most important therapies for CRS. Improvement following FESS for CRS has been reported as very good, with satisfaction reported in up to 98% of patients. The use of endoscopic sinus surgery (ESS) in the CRS has improved ability to visualize the anatomy and extent of disease using endoscopes. The objective of this study was to compare the health-related quality of life of patients who have been performed conventional sinus surgery with those who have been performed endoscopic sinus surgery Study Design: This is a analytic cross sectional study of patients who have been performed sinonasal surgery. The subjects who have been performed sinus surgery devided into two group, conventional surgery group and endoscopic sinus surgery group. Number of subject will be compared 31 patients for each group. Health-related quality of life will be compared at 6 months after surgery using the Sino-Nasal Outcome Test 20 (SNOT-20). The data will analyze using X2 test to evaluate the characteristic of subject in both groups. X2 and Mantel Haenzel test will be used to analyze the different proportion independent variable with sinonasal surgery group. t test will be used to analyze the different mean score of quality of life with sinonasal surgery group. Logistic regression will be used to analyze quality of life with independent variable influence.

Kata Kunci : Rinosinusitis Kronik,Terapi Bedah,Kualitas Hidup, chronic rhinosinusitis, quality of life, SNOT 20, sinonasal surgery


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.