Laporkan Masalah

Skor prognostik meningitis bakterial pada anak

RIANI, Muriana Nova, dr. Suryono Yudha Patria, Ph.D.,Sp.A

2006 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinis (Ilmu Kesehatan Anak)

Meningitis bakterial merupakan salah satu penyakit utama yang menyebabkan angka mortalitas dan morbiditas tinggi di negara berkembang. Tingginya angka ini mendorong para peneliti untuk memperbaiki terapi dan penatalaksanaan meningitis bakterial sehingga angka kematian dan kecacatan semakin berkurang. Patofisiologi meningitis bakterial pada anak unik dan kompleks sehingga manifestasi klinis meningitis bakterial sangat bervariasi, terutama pada anak, hal ini sering menyebabkan keterlambatan diagnosis sehingga memperburuk prognosis. Penanganan meningitis bakterial tergantung pada gejala klinis yang ada, pasien yang datang dalam keadaan kejang, gangguan perfusi dan penurunan kesadaran berat memerlukan prioritas penanganan live saving sedangkan pasien dengan klinis lain perlu penanganan berbeda. Sistem skor prognosis bermanfaat dalam menilai keparahan penyakit, sehingga dapat ditetapkan prioritas tindakan dan penatalaksanaan. Skor meningitis bakterial digunakan oleh WHO untuk menilai keparahan meningitis meningokokus. Penelitian kohort prospektif yang dilakukan Farag dkk. Skor meningitis tersebut dapat digunakan untuk meramalkan luaran meningitis bakterial yang lain. Untuk itu perlu penelitian yang membuktikan manfaat skor prognostik dalam menilai luaran meningitis bakterial. Dilakukan penelitian kohort prospektif pada anak yang terdiagnosis meningitis baterial di RSUP Dr. Sardjito. Pasien dinilai pada saat masuk rumah sakit, dengan system skoring WHO untuk meningitis. Skor yang dinilai antara lain kesadaran, hipotensi, takikardi, takipneu, rangsang meningeal, dan petekie. Analisis hasil penelitian dnegan membandingkan dua kelompok, yaitu kelompok dengan skor meningitis < 9 dan skor meningitis ≥ 9. Dengan analisis regresi logistik akan didapatkan parameter yang paling baik untuk meramalkan luaran meningitis bakterial. Selain itu dilakukan analisis multivariat terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi meningitis bakterial

Meningitis is a major cause of morbidity among infants and children below the age of five years, especially in developing countries. This condition urged the researcher to improve bacterial meningitis management and treatment. Bacterial meningitis has unique and complex of pathophysiology, so the clinical manifestation was variable and widespread, especially in children. All of these could cause delay in diagnosis and treatment, and finally could impact to the bad clinical outcome. Bacterial meningitis management depend on clinical sign. Some patients were admitted in shock and coma condition, so the priority of treatment were different. WHO scoring system was useful to assess severity of illness, and for selecting patients for prefential tretmentn and selecting patient who might benefit from deferment of lumbal puncture in admission. Previously, this scoring scale was used to asses meningococcemia, but in prospective study by Farag et al., this useful to predict other bacterial meningitis outcome. The purposes of this study are to evaluate scoring system as prognostic tools to predict clinical outcome of bacterial meningitis. A prospective cohort study was conducted on patients diagnosed bacterial meningitis in Sardjito General Hospital. Patients was assessed on admission, and every 24 hours with WHO meningitis score. Variables are awakeness, hypotension, tachycardia, tachypnea, meningeal sign and petechie. The result was comparted between two groups, with high score and low score. We analyzed with logistic regression to know the bers parameter that used to predict outcome of bacterial meningitis. We also analyzed other factors affected bacterial meningitis with multiple analysis.

Kata Kunci : Meningitis Bakterial,Skor Prognosis,Kohort Prospektif, bakterial meningitis, prognosis, prognostic score, prospective cohort.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.