Hubungan antara status gizi awal dengan luaran terapi Protokol Wijaya Kusuma 2000 pada pasien Leukemia Limfoblastik akut anak risiko standar

HERINTYA, Fransiska, dr. Sri Mulatsih, Sp.AK

2006 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinis (Ilmu Kesehatan Anak)

Leukemia limfoblastik akut (LLA) merupakan keganasan yang paling sering dijumpai pada anak. Malnutrisi pada pasien keganasan termasuk pada LLA sering ditemukan pada pasien-pasien termasuk baik pada saat terdiagnosis, sebagai akibat dari keganasan itu sendiri, ataupun akibat dari kemoterapi dan radiasi. Penelitian mengenai hubungan antara status gizi dengan luaran pada pasien LLA banyak dilakukan tetapi hasilnya masih kontroversial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya risiko kematian dan relaps pada pasien LLA anak risiko standar yang diterapi dengan protokol WK ALL 2000. Desain penelitian adalah kohort retrospektif. Pasien yang masuk dalam penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosis LLA sejak Januari 2000 – Desember 2005. Status gizi diukur dengan indeks massa tubuh menurut umur untuk anak usia ≥ 2 tahun, dan BB//PB untuk anak usia < 2 tahun. Data penelitian diambil dari Registrasi Kanker Anak Yogyakarta. Data dianalisis dengan chi square dan besarnya risiko luaran dinyatakan dengan risiko relatif. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran bagi klinisi dan penderita mengenai LLA dan pentingya menjaga asupan gizi yang adekuat.

Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) is the most common malignancy in childhood. Malnutrition in malignancy patients including ALL is one of major problems among ALL patients. This condition is found at the time of diagnosis or as a result from the disease itself, chemotherapy or radiation. Many studies had been conducted to determine the relationship between nutritional state and outcome on childhood ALL patient but the result was still controversial. The aim of this study is to determine relative risk of death and relapse in childhood standard-risk ALL with WK-ALL protocol. Study design was cohort retrospective. Newly-diagnosed patients since January 2000-December 2005 were taken for this study. Body mass index was used to measure nutritional state for > 2 years old children, and weight-for-height was used for ≤ 2 years old children. Data was obtained from Yogyakarta Pediatric Cancer Registry. Chi square and relative risk was used to analyze the data. This study was expected to provide more detail description about ALL and the importance to maintain adequate intake for the patients.

Kata Kunci : Leukemia Limfoblastik Akut,Terapi WK All 2000,Status Gizi, acute lymphoblastic leukemia - nutritional state- death- relapse