Analisis struktur bawah permukaan Gunung Muria dan sekitarnya berdasarkan data anomali gravitasi dengan proyeksi ke bidang datar menggunakan Deret Taylor
BALULU, Nasrun, Dr. H. Wahyudi, MS
2007 | Tesis | S2 Ilmu FisikaTelah dilakukan penelitian menggunakan metode gravitasi di kawasan Semenanjung Muria untuk mengetahui struktur geologi bawah permukaan baik struktur lokal maupun regional. Pengetahuan tentang struktur bawah permukaan Semenanjung Muria diperlukan karena pada daerah ini akan dibangun PLTN. Luas daerah penelitian adalah 47,5 x 45 km2 dengan spasi rata-rata antar titik 2 km. Pengolahan data dilakukan sampai diperoleh anomali Bouguer lengkap di bidang datar dan anomali lokal-regional. Proyeksi ke bidang datar dilakukan dengan metode pendekatan deret Taylor pada ketinggian 1600 m di atas sferoida acuan. Pemisahkan anomali lokal dan regional dilakukan dengan kontinuasi ke atas (upward continuation). Dari pemodelan mengunakan software Grav2DC for windows pada anomali lokal diperoleh benda anomali bawah permukaan berupa intrusi lava, densitas 2,91 gr/cm3, yang membentuk satuan batuan Lava Muria dan andesit, densitas 2,58 gr/cm3, yang mengisi kaldera hasil proses robohan gravitasi. Lava ini mengintrusi batulempung dari formasi Ngrayong (densitas 2,8 gr/cm3), batugamping dari formasi Bulu (densitas 2,7 gr/cm3) dan batupasir tufaan dari formasi Patiayam (densitas 2,5 gr/cm3).
A gravity survey has been conducted to obtain the local and the regional subsurface structure of Muria Volcano and its vicinity. The knoledge of geological subsurface structure of Muria Volcano is necessary, as a PLTN will be built in this area. The survey area is 47,5 x 45 km2 width with 2 km station interval. Data processing was performed to obtain the complete Bouguer anomaly on a horizontal surface and the local- regional anomaly. Projection to horizontal surface was implemented using Taylor series approximation at 1600 meters above reference spheroid. Local and regional anomalies were separated by upward continuation. Modeling process using Grav2DC for windows software of local anomaly obtained that the subsurface anomaly source is an lava intrusion, density 2.91 gr/cm3 , and andesite, density 2.58 gr/cm3. This lava intruded clay from Ngrayong formation (density 2.8 gr/cm3), limestone from Bulu formation (density 2.7 gr/cm3) and tuff sandstone from Patiayam formation (density 2.5 gr/cm3).
Kata Kunci : Anomali Medan Gravitasi, Struktur Bawah Permukaan, Proyeksi ke Bidang Datar, Bouguer anomaly, projection to horizontal surface, Modeling, Subsurface structure