Struktur budaya orang Dani di Desa Jiwika Distrik Kurulu Kabupaten Jayawijaya :: Suatu kajian strukturalisme Levi-Strauss
NUMBERY, Gerdha K.I, Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra, MA.,M.Phil
2007 | Tesis | S2 AntropologiKajian ini bertujuan untuk menemukan suatu struktur yang dapat dipakai untuk memahami berbagai fenomena budaya orang Dani. Struktur tersebut, bukanlah hanya terbatas pada tataran empiris saja melainkan juga pada tataran logika. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah strukturalisme Levi- Strauss. Pendekatan ini berasumsi bahwa fenomena budaya dapat ditanggapi seperti halnya gejala kebahasaan yaitu “kalimat†yang terdiri dari sistem rangkaian tanda. Sebagai kalimat, fenomena budaya terbentuk dari rangkaian elemen tertentu yang dilakukan secara nirsadar oleh masyarakat pendukung budaya tersebut. Rangkaian elemen yang membentuk setiap fenomena budaya, disusun berdasarkan relasi-relasi yang ada menurut rangkaian sintagmatik dan paradigmatik, sehingga dapat ditangkap makna yang terkandung dalam fenomena budaya tersebut. Silimo adat, bentuk silimo masyarakat, ladang tradisonal, kelompok klen senior, sistem kepemimpinan adat, benda-benda perang dan upacara-upacara adat merupakan fenomena budaya orang Dani yang masing-masing terbentuk dari sistem rangkaian elemen. Hasil analisis terhadap budaya orang Dani menunjukan bahwa setiap fenomena budaya dibentuk oleh suatu struktur yang terdiri dari 3 (tiga) elemen berdasarkan data empirik. Inom, istilah untuk menyebutkan 3 (tiga) elemen sebagai rangkaian kesatuan yang membentuk struktur. Berbagai unsur inom, yang disusun menurut rangkaian sintagmatik dan paradigmatik memperlihatkan adanya transformasi atau alih rupa dari fenomena silimo adat ke berbagai fenomena budaya lainnya. Transformasi yang terjadi ini hanya pada tataran empiris atau struktur permukaannya saja, sedangkan pada tataran logika atau deep structrure (struktur dalam) tidaklah terjadi perubahan. Deep structure ini sifatnya â€tetap†dan merupakan makna yang terkandung dalam budaya orang Dani.
The study aims at finding out a structure that can be used to understand the various cultural phenomenons of Dani people. The structure is not only limited to the empirical level but also at the logical level. Approach used in the study is the structuralism of Levi-Strauss. It assumes that the cultural phenomenon can be responded as a language symptom: sentence, consisted of the system of signs sequence. As a sentence, the cultural phenomenon is formed from certain elements unconsciously conducted by society espousing the culture. The sequence of elements forming each phenomenon of the culture are made up of existing relations according to syntagmatic and paradigmatic sequence, so meaning contained in the cultural phenomenon can be known. Customary silimo, public silimo, traditional field, senior clan group, the system of customary leadership, war-related objects, and customary ceremonials are the cultural phenomenon of Dani people, each formed from the system of elements sequence. The result of the study shows that each cultural phenomenon is formed by a structure consisted of three elements based on empirical data. Inom is a term used to call three elements as a totality sequence forming the structure. Various properties of inom made up based on the syntagmatic and paradigmatic sequence reveal a transformation process from the phenomenon of customary silimo into other various cultural phenomenons. The transformation has occurred only at the empirical level or at the surface structure while at the logical level (deep structure) changes did not occur significantly. The deep structure is fixed in nature and is the meaning contained in the culture of Dani people.
Kata Kunci : inom, relasi, transformasi dan struktur, relation, transformation, structure