Hubungan skintigrafi tiroid dengan T3 dan T4 pada hipertiroidi
SURYANTO L, dr. Henry Kusumo, H.SpRad.(K)
2007 | Tesis | PPDS I RadiologiLatar belakang : Pemeriksaan penunjang untuk diagnosis penyakit hipertiroidi pada bagian Radiologi diruang Kedokteran Nuklir salah satunya adalah pemeriksaan skintigrafi tiroid sedang pemeriksaan laboratorium yang dilakukan adalah pemeriksaan hormon T3 dan T4. Hubungan yang pasti antara pemeriksaan skintigrafi tiroid dengan hasil pemeriksaan hormon T3 dan T4 pada penderita hipertiroidi belum banyak diketahui. Bahan dan Cara : Penelitian dilakukan selama periode Januari 1999 sampai dengan Oktober 2006. Didapatkan 166 penderita yang dilakukan skintigrafi tiroid dengan hasil hiperaktivitas. Seratus lima belas penderita dikeluarkan dari penelitian sisanya 51 penderita yang memenuhi kriteria inklusi dijadikan sampel penelitian, yang terdiri dari 9 sampel (17,6%) laki- laki dan 42 sampel (76,5%) perempuan dengan usia tersering dijumpai sekitar 41 – 50 tahun (29,4%) dengan hasil laboratorium T3 dan T4 1 sampel (2%) dinyatakan menurun, 18 sampel (35,3%) dinyatakan normal sisanya 32 sampel (62,7%) dinyatakan meningkat. Dilakukan studi cross sectional retrospective dengan analisis korelasi mencari hubungan antara skintigrafi tiroid dengan hasil T3 dan T4. Hasil : Dari uji statistik Pearson Chi Square, didapatkan nilai p = 0,499 yang menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara skintigrafi tiroid dengan hasil T3 dan T4. Dengan uji korelasi Pearson didapatkan r = 0,130 dimana terdapat hubungan yang sangat rendah antara pemeriksaan skintigrafi tiroid dengan hasil T3 dan T4. Kesimpulan : Pada penderita hipertiroidi yang dilakukan pemeriksaan skintigrafi tiroid dengan hasil hiperaktivitas dan mempunyai hasil laboratorium T3 dan T4 yang meningkat jika dilakukan analisis korelasi mempunyai hubungan yang sangat rendah.
Background : Scintigraphy thyroid is one of supporting tests to diagnose hyperthyroid at Radiology Department in Medical Nuclear, while the laboratory tests are T3 and T4 hormone examination. A definite correlation between scintigraphy thyroid and the result of T3 and T4 hormone examination among hyperthyroid patiens has not know yet. Material and Method : The examination was done from January 1999 to October 2006. One hundred and sixty six patients underwent scintigraphy thyroid giving hyperactive result. One hundred and fifteen patients were excluded from the study and fifty one patients fulfilling the criteria inclusion became the study samples consisting of 9 samples (17,6%) of man and 42 samples (76,5%) of women with the most frequently age range was 41 – 50 years old (29,4%). The result of T3 and T4 laboratory test of 1 sample (2%) was assessed decreasing, 18 samples (35,3%) was assessed normal and 32 samples (62,7%) was assessed increasing. Cross sectional retrospective study is performed with correlation analysis to reveal the correlation between T3 and T4. Result : Based on Pearson Chi Square statistical assessment, it is found that p = 0,499 shows no significant difference between scintigraphy thyroid test and the result of T3 and T4. Using Pearson correlation test, it is found that r = 0,130 shows a very low correlation between scintigraphy thyroid test and T3 and T4 test. Conclusion : Scintigraphy thyroid test on hyperthyroid patients gives hyperactive result with the increasing result of T3 and T4 laboratory test, while correlation analysis shows a very low correlation.
Kata Kunci : Skintigrafi Tiroid T3 dan T4, Hipertiroidi, Hyperthyroid, Scintigraphy thyroid.