Laporkan Masalah

Pengaruh pemberian gel kolagen olahan, serbuk cangkok tulang, dan campuran gel kolagen olahan dengan serbuk cangkok tulang terhadap pembentukan kalus

CAHYO, Benny Dwi, Prof.Dr. Setyo Harnowo, drg.,Sp.BM(K) FICD

2007 | Tesis | PPDGS I Ilmu Bedah Mulut

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel kolagen olahan saja, pemberian serbuk cangkok tulang saja dan yang berupa campuran antara gel kolagen olahan dan serbuk cangkok tulang dengan berapa komposisi campuran yaitu 25%:75%, 50%:50% dan 75%: 25% terhadap pembentukan kalus. Penelitian ini menggunakan 40 ekor tikus Wistar (Rattus Norwegicus), jenis kelamin jantan dengan berat antara 180-250 gram usia 12-16 minggu. Tikus tikus tersebut dibagi dalam enam perlakuan termasuk kontrol yaitu tulang paha tikus yang diciderai dengan menggunakan bur no. 16 dengan Ø 1 mm, tiap tiap perlakuan ada empat sampel dan diamati pada hari ke-7 dan hari ke-14 dengan cara tikus didekapitasi, kemudian preparat disimpan dalam formalin 10%. Sediaan diblok dengan cara parafin yang sebelumnya sudah dilakukan dekalsifikasi, kemudian dilakukan pengecatan dengan teknik Mallory. Sediaan diamati di bawah mikroskop dengan pembesaran 10X dan dilakukan skoring menurut Crump (1996). Data yang didapat dianalisis menggunakan uji statistik Anava dua jalur. Hasil penelitian secara garis besar menunjukkan adanya perbedaan yang sangat bermakna ( p<0,01 ) antara pemberian campuran gel kolagen olahan dan serbuk cangkok tulang pada komposisi 25%:75% terhadap semua perlakuan yang lain termasuk kontrol, apalagi pada pengamatan yang hari ke-14. Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah pemberian campuran gel kolagen olahan dan serbuk cangkok tulang lebih berpengaruh mempercepat pembentukkan kalus pada cidera tulang, khususnya pada campuran yang dengan komposisi 25% gel kolagen olahan dan 75% serbuk cangkok tulang.

The purpose of this study is to know the influence of giving fickle collagen gel only, bone graft powder only and mixture of fickle collagen gel and bone graft powder with a few mixture compositions that is 25%:75%, 50%:50% and 75%: 25% to forming of callus. This research using 40 male Wistar mice (Rattus Norwegicus), weight range 180-250 gram age 12-16 week. The mice divided into six treatments including control that is mouse thighbone injured by using bur no. 16 by Ø 1 mm, there was four samples every treatment and observed on day 7 and day 14 by decapitation mouse, then preparation kept in formalin 10%. The preparation blocked by paraffin previously decalcification, then dye with Mallory’s technique. Preparat observed under microscope with magnification 10X and scoring according to Crump (1996). Data obtained analyzed by two-way ANOVA. Generally, result show very significant difference (p<0.01) between giving mixture of fickle collagen gel and of bone graft powder on composition 25%:75% to all other treatment including control, especially observation on day 14. The conclusion of this research is giving mixture of fickle collagen gel and of graft bone powder more have an effect on expediteforming of callus on bone injury, especially at mixture with composition 25% fickle collagen gel and 75% bone graft powder.

Kata Kunci : Gel Kolagen Olahan,Serbuk Cangkok Tulang, fickle collagen gel, bone graft powder, mixture of fickle collagen gel and bone graft powder, callus formation


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.