Perbandingan efektivitas antara metode transplantasi autograft limbus konjungtiva dengan metode transplantasi membran amnion kering dalam mencegah kekambuhan pterigium primer
HARYONO, Tri Agus, dr. Agus Supartoto, SpM(K)
2007 | Tesis | PPDS I Ilmu Penyakit MataLatar belakang : Kekambuhan pterigium merupakan masalah bedah yang signifikan. Aplikasi mitomocin C, suatu metode yang telah dilakukan selama ini dapat menyebabkan komplikasi yang nyata dan angka kekambuhan yang tinggi. Metode transplantasi autograf limbus konjungtiva sebagai alternatif dalam mencegah kekambuhan pterigium Tujuan : Membandingkan angka kekambuhan antara metode transplantasi autograft limbus konjungtiva dengan metode transplantasi membran amnion pada pterigium primer Bahan dan cara : Uji klinik dengan tindakan buta tunggal dilakukan pada 67 pasien dengan pterigium primer, usia kurang dari 50 tahun dan secara acak dibagi menjadi dua kelompok. Metode transplantasi autograft limbus konjungtiva dilakukan pada 34 pasien dan metode transplantasi membran amnion dilakukan pada 33 pasien. Studi dilakukan di RSUP Dr.Sardjito, RS mata Yap, RS dr.Muwardi dan RS Banyumas antara Agustus 2005 sampai November 2006. Evaluasi kekambuhan diamati dalam tiga bulan pertama. Tanda tanda dari inflamasi dan efek samping diamati pada hari ke 2, 7 dan 14. Uji X2 dilakukan untuk evaluasi proporsi kekambuhan dan terjadinya kekambuhan pada kedua kelompok. Hasil : Angka kekambuhan didapat lebih tinggi pada kelompok metode transplantasi membran amnion, ada 2 orang tapi secara statisti tidak bermakna p = 0.275. Rerata waktu terjadinya kekambuhan untuk transplantasi membrane amnion (2.38 ± 0.50 bulan). Tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik pada hiperemia konjungtiva, lakrimasi dan blepharospasme pada kedua kelompok. Gejala efek samping juga tidak bermakna secara statistik pada granulasi dan rasa sakit. Kesimpulan : Pada penelitian ini secara klinis terdapat 2 pasien mengalami kekambuhan pada kelompok transplantasi membran amnion tapi secara statistik tidak ada perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok perlakuan dalam mencegah kekambuhan pterigium.
Background : Recurrent pterygium present a significant surgical problem. Application of topical mitomicin C, one of method that have been developed can cause severe complication rate. Autograft limbus conjunctiva transplantation has been proposed as an alternative to prevent pterygium recurrence Objective : To compare the Effectivity of autograft limbus conjunctiva transplantation with membrane amnion transplantation method to prevent recurrence of primary pterygium Patiens and method : Single masked clinical trial was performed on 67 patiens with primary pterygium, randomly devided into two groups. Transplantasi Membran Amnion was performed on 33 eyes and autograft limbal conjungtiva transplantation method on 34 eyes . The study was undergone in Dr. Yap Eye Hospital, Dr. Sardjito Hospital and Banyumas General Hospital between August 2005 and November 2006. Evaluation on recurrence rate was performed on third months. Signs of inflammation reaction and side effects were recorded on day 2, 7, and 14. X2 test was performed to evaluate proportion of recurrence and the onset of recurrence. Result : Recurrence rate was higher in Transplantasi Membran Amnion than autograft limbus conjungtiva transplantation method ( 6 % compared 0 % ) with p = 0.275 . The mean time of recurrence in transplantasi Membran Amnion method (2.38 ± 0.50 months). There was no statistically signicant difference in conjungtival hyperemia, lacrimation and blepharospasme and pain. There were no significant difference in granulation during study on two groups. Conclusion : There is no significant statistically between autograft limbus conjungtiva transplantation method with membrane amnion transplantation method to prevent recurrence of primary pterygium.
Kata Kunci : Pterigium Primer,Kekambuhan,Metode Transplantasi Autograft Limbus Konjungtiva dan Membran Amnion,Primary pterygium,Membran Amnion transplantation method, Autograft limbus conjungtiva transplantation method