Perbandingan penaksiran beta saham dengan ILQ-45 dan dengan Portofolio yang efisien di Bursa Efek Jakarta
IRVANI, Yuanita, Suad Husnan, Dr.,MBA
2007 | Tesis | Magister ManajemenPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari: ada tidaknya perbedaan antara beta saham yang ditaksir dengan ILQ–45 dan yang ditaksir dengan portofolio yang efisien di BEJ, stabilitas beta saham yang ditaksir dengan ILQ–45 dibandingkan dengan yang ditaksir dengan portofolio yang efisien di BEJ dan untuk meneliti pengaruh beta yang ditaksir dengan ILQ–45 dan portofolio yang efisien terhadap retur n saham. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan menggunakan nama– nama perusahaan yang terdapat dalam Indonesian Capital Market Directory sebagai sampel, harga saham mingguan setiap hari Selasa, indeks LQ–45 sebagai proxy indeks pasar, SBI rate sebagai proxy dari return bebas risiko. Sampel yang digunakan salam penelitian ini adalah 25 saham perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling . Hasil dari uji beda dua rata–rata menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara beta yang ditaksir dengan ILQ–45 dan beta yang ditaksir dengan portofolio yang efisien dengan yang ditunjukkan dengan nilai t–hitung sebesar 7,69 pada tahun 2005 dan nilai t–hitung sebesar 2,28 pada tahun 2006. Hasil uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa beta yang ditaks ir dengan ILQ–45 lebih stabil daripada beta yang ditaksir dengan portofolio yang efisien. Dan beta yang ditaksir dengan portofolio yang efisien lebih mendukung hipotesis ketiga karena hasilnya positif dan signifikan apabila dibandingkan dengan hasil beta yang ditaksir dengan ILQ–45.
This paper planned to examine the difference between beta stock which is appraised by ILQ–45 and beta stock which is appraised by efficient portfolio’s, beta stock stability which is appraised by ILQ–45 and efficient portfolio’s, and to study beta influence which is appraised by ILQ–45 and efficient portfolio’s toward stock return. This paper also used secondary data consist of company names as sample, weekly closing price every Tuesday, ILQ–45 as market index proxy, SBI rate as risk free return proxy, and used 25 company stock as sample with purposive sampling method. The result from two–sample test of hypothesis: Independent Samples explain significant difference between beta stock which is appraised by ILQ–45 and efficient portfolio’s with t–test value 7,69 in 2005 and t–test value 2,28 in 2006. The result from second hypothesis test illustrate beta stock which is appraised by ILQ45 is more stable than beta stock stability which is appraised by efficient portfolio’s. Beta stock which is appraised by efficient portfolio is more hold third hypothesis because the result is positive and significant if it compared with beta which is appraised with ILQ–45.
Kata Kunci : Beta Saham,ILQ 45, beta, ILQ–45, efficient portfolio, Capital Asset Pricing Model