Laporkan Masalah

Urgensi bursa kerja online sebagai kebijakan mengatasi pengangguran di Kabupaten Sleman

PURWANTO, Rochmad, Neila Ramdhani, Dra.,M.Si.,M.Ed

2007 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena makin meningkatnya kuantitas pencari kerja dan tingkat pengangguran di Kabupaten Sleman dari waktu ke waktu yang mendorong Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Keluarga Berencana Kabupaten Sleman – sesuai dengan tugas pokok dan fungsi bidangnya – berencana membuat kebijakan berupa program ‘Bursa Kerja Online’ atau disingkat BKO. Program BKO adalah sebuah situs atau website di internet yang berperan memfasilitasi para pencari kerja untuk mengakses informasi yang lebih banyak tentang lowongan kerja secara efektif dan efisien sehingga mereka bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan dan ketrampilannya, sekaligus memperpendek masa menganggur mereka, dan pada giliranya akan dapat turut mengatasi masalah pengangguran di Kabupaten Sleman. Tujuan dari penelitian ini antara lain ingin mendeskripsikan profil sosial ekonomi penganggur di Kebupaten Sleman pada tahun 2006, mengetahui respon pencari kerja) terhadap rencana diluncurkannya program kebijakan BKO, serta mengetahui dan menganalisis bagaimanakah urgensi program kebijakan BKO sebagai sarana untuk mengatasi pengangguran di Kabupaten Sleman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pencari kerja di Kabupaten Sleman dengan targeted population sejumlah 101.746 pencari kerja di tahun 2005. Ukuran sampel yang diambil sebesar 381 dari 400 yang direncanakan dan disesuaikan dengan sumberdaya yang tersedia bagi peneliti. Tehnik sampling yang diterapkan adalah convenience sampling, sedangkan alat analisis yang dipakai adalah statistika deskriptif dan analisis SWOT. Analisis SWOT diadopsi dan diadaptasi sesuai dengan derajad kajian yang dibutuhkan dalam studi ini. Penelitian ini antara lain menemukan bahwa tingkat pendidikan pencari kerja di Kabupaten Sleman minimal adalah lulusan setingkat SMA, sekitar 86% pencari kerja adalah lulusan tahun 2000 ke atas dan 60,9% pencari kerja telah menganggur kurang dari 6 bulan. Sebanyak 99% pencari kerja menyatakan setuju dengan program kebijakan BKO, 85,6% pencari kerja menyatakan bahwa BKO akan memberi informasi yang lebih banyak tentang lowongan pekerjaan, dan 76,4% pencari kerja menyatakan bahwa BKO akan dapat membantu mengurangi pengangguran. Dari analisis SWOT diketahui bahwa kebijakan BKO memiliki urgensi sebagai sarana untuk mengatasi pengangguran di Kabupaten Sleman. Salah satu saran yang diajukan adalah bahwa program kebijakan BKO perlu direalisasikan namun harus dilengkapi dengan perencanaan lintas sektoral dan multidisipliner.

This research has background of phenomenon that the increasing number of job seekers and unemployment level in Sleman District from time to time has encourage Labor, Sosial and Family Planing Agency, as their main duty and function, to plan making of policy such as Online Job Exchange or called as BKO Program. BKO Program is a website in internet that has role to facilitating job seekers in accessing more information of job vacancy effectively and efficiently so that they able to obtain the job according to their education and skill as well as shorten their unemployment period. In turn, it will be able to overcome unemployment problems in Sleman District. This research focus on describe socio-economical figure of job seekers in Sleman District in 2006, to know response of job seekers to BKO Program Policy Planning, and to know and to analysis what urgent of BKO Policy Program as tool to overcome unemployment in Sleman District. The population in this research are all of job seekers in Sleman District. Populations targeted about 101.746 job seekers in 2005. The obtained sample sizes are 381 from 400 according to planning and fitted with available resource for researcher. Sampling technique is using convenience sampling, where as analysis tool using descriptive statistic and SWOT analysis. SWOT analysis is adopted according to study level that need in this study. This research found that education level of job seekers in Sleman District minimum is senior high school, about 86 % of job seekers are graduated in 2000 and so forth, and 60, 9 % job seekers has been unemployment less than 6 month. Ninety nine percent of job seekers say that agree with BKO Policy Program, 85,6 % of job seekers say that BKO will help in reducing unemployment. SWOT analysis shows that BKO Policy has urgency as tool to overcome unemployment in Sleman District. One of proposed suggestion is that BKO Policy Program need to be realized but it must be completed with cross section and cross discipline planning.

Kata Kunci : Analisis SWOT,Bursa Kerja Online,Pengangguran, Online Job Exchange, SWOT Analysis


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.