Formulasi strategi bisnis Novartis Pharma di Pasar Farmasi Etikal Indonesia

ADITIAWARMAN, Bambang Reza, Harsono, Dr.,M.Sc

2007 | Tesis | Magister Manajemen

Novartis sebagai salah satu perusahaan farmasi multinasional yang menjual produk etikal paten terlihat mengalami penurunan pangsa pasar di total pasar farmasi etikal di Indonesia. Walaupun tetap memiliki petumbuhan yang positif, pertumbuhan total pasar farmasi etikal Indonesia sedikit mengalami penurunan. Perusahaan farmasi lokal yang umumnya menjual produk etikal copy dan generik mampu mengambil total pasar yang lebih besar. Hal ini terjadi karena menurunnya daya beli masyarakat semenjak krisis moneter sehingga berusaha mencari alternatif pengobatan dengan biaya yang lebih terjangkau. Dengan mempertimbangkan visi, misi, analisis faktor eksternal (lingkungan umum dan industri) dan faktor internal (nilai rantai) perusahaan; di tingkat analisis strategi korporat disarankan agar Novartis yang memiliki keunggulan bersaing dalam kemampuan riset dan pengembangan produk agar lebih lebih berani memfokuskan bisnisnya di product primary care, oncology transplant dan ophtha. Portfolio pada sektor mature product akan lebih baik jika dipindahkan ke bisnis unit generik sehingga produk etikal dapat dijual dengan strategi harga lebih ekonomis dengan harapan mampu menahan erosi dari produk copy ataupun generik yang dipasarkan perusahaan farmasi lokal. Juga direkomendasikan beberapa alternatif strategi operasional seperti : pengkajian kembali strategi harga premium, menurunkan resiko finansial melalui hedging mata uang asing, riset dan pengembangan produk inovatif dibidang kardiometabolik dan kanker dengan pendekatan bioteknologi yang telah menjadi faktor sukses utama beberapa perusahaan farmasi terkemuka, kerjasama GP Farmasi dan pemerintah untuk regulasi indutri kesehatan, mempertahankan reputasi perusahaan dengan melaksanakan kode etik dan pengintesifan promosi melalui kegiatan ilmiah, edukasi publik terhadap penyakit dan pengobatannya guna meningkatkan potensi konsumsi obat di Indonesia.

Novartis as one of the multinational pharmaceutical companies that market the originator ethical products got the declining of market share in Indonesia total ethical market. Even though grew positively, the growth of Indonesia total ethical market looks slightly slow. The local pharmaceutical companies with the copy ethical and generic product could grasp the market extensively. It could occur due to declining of buying power since the monetary crisis so the patient should find out the alternative medication with more reasonable cost. With the consideration of company’s vision, mission, analyzing internal factor (general environment and industry) and internal factor (value chain); As Novartis has the competitive advantage in product research and development, the recommended corporate level strategy, advising Novartis to have more business focus in primary care, oncology transplant and ophthalmic products. The mature product portfolio should be transferred to generic business unit so the products could have new price strategy (cheaper) in order to prevent erosion of copy or generic product from local pharmaceutical companies. Also recommend some operational strategy alternatives, such as : re-evaluate the premium price strategy, reduce the financial risk by currency hedging, direct the research - development product in cardio metabolic and oncology segment with biotechnology based as already been key success factor for some top companies, cooperate with pharmaceutical industry association and government on regulation in health sector, maintain the company reputation with follow code of conduct wisely and continue doing the extensive scientific approach, educate the public on disease and its treatment to get bigger drug consumption in Indonesia.

Kata Kunci : Strategi Bisnis,Industri Farmasi, pharmaceutical market, general and industry environment, value chain analysis, competitive advantage, key success factor, corporate strategy, operational strategy.