Laporkan Masalah

Evaluasi kinerja perusahaan Massokka ditinjau dari perspektif proses bisnis internal

FUADI, Adi Hamid, Wakhid Slamet Ciptono, Drs.,MBA.,MPM

2007 | Tesis | Magister Manajemen

Judul tesis ini adalah ”Evaluasi Kinerja Perusahaan Massokka Ditinjau dari Perspektif Proses Bisnis Internal”. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1)Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya ketidakefisienan di perusahaan Massokka, (2)Untuk mengetahui bagaimana caranya agar proses bisnis internal yang ada di perusahaan Massokka menjadi lebih efisien. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE), Fish Bone Chart, dan mengidentifikasiValue Added and Non Value Added Activities. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: (1)Tidak adanya lembaga penelitian dan pengembangan di perusahaan Massokka. Tidak adanya lembaga tersebut merupakan pemborosan dalam perusahaan, karena bisa jadi perusahaan kurang fokus dan kurang cermat dalam mengambil keputusan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan produk maupun pelayanannya ya ng baru, oleh karena itu dibutuhkan lembaga penelitian dan pengembangan di perusahaan tersebut. (2)Pengukuran waktu proses. MCE perusahaan masih jauh dari optimal karena hanya mencapai 0,396. Hal tersebut merupakan ketidakefisienan, agar lebih efisien hendaknya MCE perusahaan mendekati angka satu, hal tersebut dapat tercapai dengan cara mengurangi lamanya waktu aktivitas perusahaan yang tidak memiliki nilai tambah, seperti waktu pemeriksaan, pemindahan dan penyimpanan. (3)Pengukuran mutu proses, dari hasil analisa fish bone diagram, dapat di ketahui penyebab terjadinya kerusakan genteng terdiri dari faktor manusia, faktor metode, dan faktor bahan baku, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk terus memperbaiki faktor -faktor penyebab kerusakan tersebut. (4)Pengukuran biaya proses. Adanya aktivitas -aktivitas perusahaan yang tidak memiliki nilai tambah seperti: Waiting, Moving, Reworking , Repairing , Storing, Inspecting, merupakan ketidakefisienan dan sangat baik jika perusahaan mampu mengurangi aktivitasaktivitas tersebut. (5)Proses layanan purna jual. Perusahaan tidak memberikan garansi resmi pada pelanggan atas kualitas produk dan layanan perusahaan, padahal garansi resmi yang diberikan perusahaan dapat memberikan nilai lebih dimata konsumen, disinilah pentingnya perusahaan untuk membuat garansi resmi demi kepuasan pelanggan dan nama baik perusahaan.

This thesis was titled ”Evaluation of Performance of Massokka Enterprise from viewpoint of internal business process perspective”. The objectives of this reseach were (1) to study factors that influence inefficiency in Massokka Enterprise, and (2) to investigate the way to make internal business process in Massokka Enterprise more efficient. It used Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE), Fish Bone Chart, and identified Value Added and Non-Value added Activities. There are conclusions of the reseach. First, there is no reseach and development unit in Massokka Enterprise. The condicition is waste for the enterprise because the enterprise is less focused and less careful in making decision to identify and develop new product and service, there should be reseach and development unit in enterprise. Second, as to process time measurement, the enterprise’s MCE is far from optimal due to only 0,396, it is inefficiency. For being more efficient, the MCE should be near one. The requirement can be achieved by reducing time of activities having non-value added such as inspecting, moving and storing. Third, process quality measurement. Analysis of fish bone diagram indicated that causes of roof tile defect were human, method and raw material factors, so the enterprise should continuously improve the factors. Fourth, process cost measurement. Non value added activities such as waiting, moving, reworking, repairing, storing and inspecting are inefficiency and will be better if the enterprise can reduce the activities. When it can be realized, the enterprise can reduce operation cost of Rp.187.00 to produce a piece of roof tile. Fifth, post after sales service. The enterprise did not give official warranty to customer offertheir product and service quality, although the official warranty provides more value for consumer. So, the enterprise should give official warranty for customer satisfaction and enterprise goodwill.

Kata Kunci : Kinerja Perusahaan,Proses Bisnis Internal, internal business process perspective, manufacturing cycle effectiveness, fish bone chart, identified value added and non-value added activities, massokka


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.