Faktor kunci sukses pada Logistic Outsourcing :: Studi pada PT Tigaraksa Satria Tbk

SETIAWAN, Dedy Siswoyo, Wakhid Slamet Ciptono, Drs.,MBA.,MPM

2007 | Tesis | Magister Manajemen

Pada bauran pemasaran 4P’s (product, price, place, dan promotion), elemen place kaitannya dengan distribution channel sering menjadi prioritas terakhir yang akan dirubah dibandingkan dengan bauran yang lain. Jika sistem distribusi ini ditata secara cerdik dan sesuai dengan goals congruence perusahaan maka dampak yang diberikan akan berpengaruh baik secara langsung maupun tidak terhadap daya saing sebuah produk, merek atau jasa serta merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan brand competitiveness. Sistem distribusi dan logistik adalah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari rantai pasokan atau Supply Chain Management (SCM). Logistics Outsourcing (3PL) sebagai jalan untuk menyusun kembali jaringan distribusi perusahaan dan untuk memperoleh tambahan keunggulan bersaing. Faktor kunci sukses akan menjadi jalan paling efektif untuk berpusat pada arah strategis dan investasi dan memungkinkan manajemen untuk lebih fokus pada area-area yang paling kritis, dan secara keseluruhan akan menjadi alat komunikasi yang efektif untuk menyatukan langkah-langkah strategis dari perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memetakan, menganalisis dan mengevaluasi faktor kunci sukses dalam penerapan logistics outsourcing (3PL) yang diterapkan di PT Tigaraksa Satria Tbk berdasar pada adaptasi teknik Importance- Performance Analysis (IPA). Alat analisis ini digunakan untuk mengetahui atributatribut mana yang dianggap penting sehingga pihak perusahaan dapat menitikberatkan usaha perbaikan untuk atribut yang benar-benar dianggap penting. Alat ini membagi peringkat penitikberatan dalam 4 kuadran yang ditentukan oleh rendah dan tinggi kepentingan dan kinerja perusahaan. Penelitian ini telah berhasil mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari gambar IPA gabungan, banyak atribut yang berada pada kuadran D artinya oleh PT Tigaraksa Satria Tbk telah dilakukan dengan baik atau dengan kinerja yang tinggi tetapi oleh keempat prinsipal diatas bukan menjadi sesuatu yang sangat krusial dan penting sekali maka sumber daya yang berlebihan ini bisa dialokasikan ke kuadran yang membutuhkan prioritas lebih yaitu atribut pada kuadran A agar menjadi ke kuadran B. 2. Pada setiap prinsipal akan memiliki cara pandang dan hasil penilaian yang berbeda-beda terhadap apa yang dilakukan serta kinerja PT Tigaraksa Satria Tbk, hal ini terlihat pada hasil bentukan dari setiap atribut yang telah dipetakan pada alat bantu Importance Performance Analysis (IPA). Hal ini terkait dengan internal prinsipal yang berbeda-beda dilihat dari segi finansial, persaingan, kapasitas dan kapabilitas tiap-tiap prinsipal.

On marketing mix (4P’s: product, price, place, and promotion), element place that have to do with distribution channel had always been as the last priority that a firm want to change compare to the other elements. If this distribution system could be put in a clever ways and match to the firm goals congruence, the implication of it will bring a good influence whether directly or indirectly to the competitive capacity of a product, brand or services also as one of the strategies to improve brand competitiveness. Distribution systems and logistics are important part that cannot be separate it from Supply Chain Management (SCM). Logistics Outsourcing (3PL) is the ways to re-engineer the distribution network of the firm and to gain competitive advantages. Key success factors would be an effective ways to centralized the strategic purposes, investments, and enable for the management to become more focus to the critical areas, and as a general would become an effective communication tools to unite its strategic steps of the firm. The purpose of this research is to know, visualize, analyze and evaluate the key success factors in logistics outsourcing (3PL) application that have been assemble at PT Tigaraksa Satria Tbk. which based on the adaptation technique of Importance-Performance Analysis (IPA). This technique is being used to define which attributes that seem to be really important so that the firm could emphasize their good efforts on the attributes that is really important. This technique divided the emphasize level into four quadrant that is being decided by the high and low importance and performances of the firm. The result of this research has got several conclusions: 1. From the picture of IPA bundle, many attributes that placed on quadrant D it mean that PT Tigaraksa Satria Tbk. had done an excellent performance or in a high level performance but what matter is that from the four principal, those attributes are not something that is very crucial and very important so if those over-resources could be re-allocate the attributes that placed on the quadrant which need priority the most, they are the attributes that are in quadrant A so it could be move out and placed on quadrant B. 2. For every single principal will have their own ways of a look and result that vary and differently toward that had been done and performances of PT Tigaraksa Satria Tbk., it could be seen at the result of each attributes and each principal that had been mapped by the help of Importance- Performance Analysis (IPA). It could happen because of internal principal that is not the same, in a financially, competition, capacity, and capability of each principal.

Kata Kunci : Bauran Pemasaran,Logistics Outsourcing, marketing mix, distribution, logistics, logistics outsourcing, supply chain management, key success factors, Importance-Performance Analysis