Model kenyamanan termal termo adaptif psikologis pada ruang dalam bangunan di Yogyakarta

SUGINI, Promotor Prof.Dr.Ir.. Achmad Djunaedi, MUP

2007 | Disertasi | S3 Ilmu Teknik Arsitektur

Tujuan penelitian ini adalah merumuskan model indeks kenyamanan termal termo adaptif psikologis PMVtap dan parameter-parameternya melalui pengembangan model indeks termal PMV pada ruang dalam bangunan di Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, ex post facto dengan pendekatan rasionalistik. Penelitian ini dibatasi pada 7 bangunan di Yogyakarta. Kondisi iklim lokasi 7 bangunan tersebut termasuk daerah tropis hangat lembab. Sampel terdiri 1040 responden. Data obyektif iklim dan stimulus lain dikumpulkan dengan alat yang sesuai, data fisiologis dikumpulkan dengan kusioner dan amatan. Data subyektif dikumpulkan dengan kuisioner. Data turunan diperoleh dengan proses perhitungan dari input data empiri indrawi atau amatan. Analisis dilakukan dengan statistik diskriptif, komparatif dan asosiasi regresi menggunakan SPSS. Proses analisis meliputi tiga tahap: analisis regresi, analisis uji reliabilitas dan uji kelayakan praktis. Hasil utama dari penelitian ini adalah rumusan model PMVtap dan parameter-parameternya. Satu model PMVtap untuk lingkup umum dan 17 model untuk lingkup ruang spesifik telah dirumuskan. Model PMVtap adalah model kenyamanan termal berdasarkan pendekatan termo adaptif psikologis yang dapat memodelkan kenyamanan termal sebagai produk dari proses adaptasi fisiologis dan psikologis. Secara prinsip rumusan model tersebut adalah PMVtap=PMV+Ŷvorpmv. Rumusan ini menunjukan bahwa kenyamanan termal berdasarkan pada model PMVtap ditentukan oleh variabel-variabel fisik fisiologis penentu PMV dan oleh variabel-variabel penentu perbedaan psikologis Ŷvorpmv. Ŷvorpmv ditentukan oleh parameter-parameter pengukur variabel-variabel perbedaan psikologis individu dalam mempersepsi termal yang terdiri dari kelompok variabel pengalaman termal masa lalu dan pengalaman termal sesaat. Disertasi ini telah dapat secara rinci mengidentifikasi parameter-parameter variabel-variabel pengalaman termal sesaat dan pengalaman termal masa lalu tersebut. Disertasi ini juga telah dapat mengidentifikasi secara terukur implikasi perubahan nilai atau atribut parameterparameter tersebut terhadap termal netral. Pada akhirnya disertasi ini menyimpulkan ada 12 parameter potensial yang menentukan model PMVtap. Dua belas parameter tersebut terdiri dari 6 parameter pengukur variabel fisik fisiologis dan 6 parameter pengukur variabel perbedaan psikologis pengalaman termal masa lalu dan sesaat. Penelitian ini juga berhasil menemukan: (1) rentang nyaman termal dalam lingkup populasi dan implikasi pada pengembangan standar praktis serta dampaknya pada penghematan energi, (2) implikasinya pada teori-teori adaptif dan eksistensi paradigma termo adaptif psikologis dalam studi kenyamanan termal dalam dunia Arsitektur

The purpose of the research was to seek the psychological adaptive thermal comfort index PMVtap model and its parameters by developing PMV thermal comfort index at indoor of building in Yogyakarta, Indonesia. This research was an ex post facto field research with rationalistic approach. The research was limited by 7 buildings. The climate of those 7 buildings location is warm humid tropic. There were 1040 respondents involved as samples. Climatic and other stimuli objective data were collected by appropriate measurement tools. Physiological data were collected by questioner and observation. The subjective data were collected by questioner. Derivate data were processed by manual and software calculation. Analyses were done by descriptive, comparative, regression statistic with SPSS software. There were 3 stage analyses in the PMVTAP formulation. They were regression analysis, reliability test analysis and practice feasibility test analysis. The primary result of this research was the formulation of PMVTAP index for general and specific condition. One general model and 17 specific models had been formulated. PMVtap is the model that represents the thermal comfort based on the paradigm of thermo adaptive psychology. PMVtap represents thermal comfort as a product of physiological and psychological adaptation process. The basic of PMVTAP formulation is PMVTAP=PMV+ Ŷvorpmv. Based on this formula, it can be concluded that PMVtap is defined by the physic and physiological parameters of PMV and the psychological parameters of Ŷvorpmv. Ŷvorpmv is defined by parameters of psychological individual differences variables. Those variables contain with 2 groups of variable. Those are thermal experience in the past and thermal experience at present. This research can identify in detail the parameters of those variables. This research also can find the implication of the parameters fluctuation to the thermal neutral. Among the parameters, there are 12 potential parameters that contain with 6 parameters of physics physiological variables and 6 parameters of psychological variables. Beside of those primary result, this research found: (1) the range of thermal comfort and their implication to the developing of thermal comfort standard and also their implication to the energy conservation; (2) the comparison with the results of the preview research in Indonesia; (3) the implication to the theory and the existence of psychological adaptive thermo paradigm in the study of thermal comfort.

Kata Kunci : Arsitektur Ruang Bangunan,Kenyamanan Termal, Thermal comfort; Thermo-adaptive-psychological thermal comfort; PMVtap; Psychological individual differences; Thermal experiences at present and at the past; Warm-humid-tropical climate