Laporkan Masalah

Kapasitas geser balok laminasi bambu petung profil I

DWIHARJANTO, Prof.Ir. H. Morisco, Ph.D

2007 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Untuk mengurangi penggunaan kayu dalam bidang kontruksi dan perabot rumah tangga, saat ini sedang dikembangkan teknologi laminasi pada bambu. Salah satu keistimewaan bambu adalah masa penennya yang relatif cepat dibandingkan dengan kayu. Penelitian-penelitian tentang laminasi bambu telah banyak dilakukan. Akan tetapi penelitian yang membahas tentang balok laminasi galar bambu dengan bentuk profil I belum pernah dilakukan. Bambu yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Bambu Petung. Oleh karena waktu penelitian yang relatif lama, maka diperlukan proses pengawetan pada bambu. Untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik Bambu Petung dilakukan pengujian sesuai standard ISO 3129 – 1975 yang meliputi uji kerapatan, lentur, geser sejajar serat, desak sejajar dan tegak lurus serat, dan uji tarik sejajar serat. Namun, karena keterbatasan yang dimiliki bambu, tebal spesimen tidak bisa memenuhi standard di atas dan hanya didasarkan pada ketebalan bambu. Uji geser dilakukan pada balok laminasi galar dengan 3 variasi susunan yang berbeda yaitu balok laminasi susunan horizontal, vertikal, dan kombinasi vertikal-core. Seluruh balok laminasi tersebut memiliki dimensi yang sama yaitu lebar sayap 12 cm, tinggi sayap 4 cm, lebar badan 4 cm, dan tinggi balok 16 cm. Masing-masing pengujian di atas dilakukan dengan 3 kali perulangan. Hasil uji pendahuluan menunjukkan Bambu Petung memiliki rata-rata kerapatan 0,61 g/cm3, sehingga dikategorikan dalam kelompok kayu berat. Bambu Petung memiliki rata-rata kuat tarik yang cukup tinggi yaitu 194,49 MPa, namun rata-rata kuat geser sejajar seratnya hanya 8,8 MPa. Rata-rata kuat desak sejajar serat, kuat desak tegak lurus serat, Modulus of Elasticity dan Modulus of Rupture Bambu Petung berturut-turut adalah 28,57 MPa, 14,03 MPa, 4838,39 MPa, 61,76 MPa. Rata-rata tegangan geser yang terjadi pada balok laminasi susunan horizontal, vertikal, dan vertikal-core berturut-turut adalah 5,86 MPa, 4,60 MPa, dan 6,35 MPa

To reduce wood’s demand for construction and furniture, nowadays bamboo laminated beam is being developed. Bamboo can be harvested in a shorter time than wood. More research on laminated beam has been conducted. However, research about flatten bamboo laminated “ I “ beam has never been discussed yet. Bamboo used in this research was Bamboo Petung. Because the research needed a long time processing, so preserving bamboo should be done. In order to know physical and mechanical behavior of Bamboo Petung, preliminary test was conducted. This preliminary test referred to ISO 3129 – 1925 standard that included flexure, shear parallel to grain, compression parallel and perpendicular to grain, and tension parallel to grain test. Thickness of preliminary test specimen could not refer to that standard above but based on bamboo thickness. Shear test was executed at the flatten laminated beams with three different formations. There were horizontal, vertical, and vertical-core formation laminated beams. All of the laminated beams had same dimension. their width of flens, height of flens, width of webs and height of beams were 12 cm, 4 cm, 4 cm, and 16 cm, respectively. All of the test above were conducted with three replication. The result showed that average density of Bamboo Petung was about 0.61 g/cm3, then it was categorized in hard wood group. Bamboo Petung had a high average of tensile strength parallel to grain (194.49 MPa), whereas the average of shear strength parallel to grain only about 8.8 MPa. The average of compression strength parallel to grain, compression strength perpendicular to grain, MOE and MOR of Bamboo Petung were 28.57 MPa, 14.03 MPa, 4838,39 MPa, 61,76 MPa respectively. The average of shear stress on horizontal, vertical and vertical-core formation flatten laminated beams were 5.86 MPa, 4.60 MPa, and 6.35 MPa respectively.

Kata Kunci : Balok Laminasi,Bambu Petung,Kapasitas Geser, Bamboo Petung, flatten laminated beam, vertical-core formation


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.