Laporkan Masalah

Pengaruh terapi Reiki Ling-Chi terhadap tingkat depresi pada penderita stroke

ASMAR, Prof.Dr. M. Noor Rochman Hadjam

2007 | Tesis | S2 Psikologi Klinis

Stroke merupakan penyakit berbahaya yang dapat memberikan dampak kecacatan ataupun kelumpuhan serta kematian. Perubahan yang terjadi akibat serangan stroke berupa kecacatan ataupun kelumpuhan pada pasien pasca stroke akan berdampak pada penyesuaian diri terhadap kondisi yang dialami. Apabila pasien tidak mampu untuk menerima kondisi yang dialami, maka pasien akan mengalami depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Reiki Ling-chi terhadap penurunan tingkat depresi pada pasien pasca stroke. Sebanyak 23 orang pasien pasca stroke yang datang memeriksakan dirinya ke RS.DR.Sardjito Yogyakarta, diikutsertakan dalam penelitian ini. Dua belas orang sebagai kelompok eksperimen dan 11 orang lainnya sebagai kelompok kontrol. Terapi Reiki Ling-chi diberikan kepada kelompok eksperimen kira-kira 15 sampai 20 menit, setiap dua kali seminggu dan berlangsung selama 4 minggu. Adapun terapi Reiki Ling-chi yang diberikan dalam prakteknya mencakup 3 tahapan yaitu : (1) Relaksasi, relaksasi dalam terapi Reiki merupakan suatu keadaan seseorang melepaskan seluruh ketegangan dalam dirinya sehingga gelombang otak yang semula pada tingkat BETA dimana frekuensinya 24 Hz (24 lingkaran per detik) menjadi tingkat ALPHA dimana frekuensinya 8 – 12 Hz (8 - 12 lingkaran per detik); (2) Meditasi, meditasi dalam terapi Reiki merupakan teknik yang digunakan untuk menenangkan pikiran dan upaya untuk memasrahkan diri. Seseorang dapat disebut dalam keadaan meditasi apabila gelombang otaknya berada dalam tingkat THETA dimana frekuensinya antara 4 – 8 Hz (4 - 8 lingkaran per detik). Reaksi organisme terhadap meditasi yaitu menenangkan sistem saraf dan denyut jantung; menurunkan tekanan darah dan irama pernafasan; menstimulasi keseimbangan pengeluaran hormon-hormon; menyeimbangkan energi dan unsur-unsur positif dengan unsur-unsur negatif di seluruh tubuh; sedangkan (3) Kontemplasi, kontemplasi dalam terapi Reiki merupakan bagaimana seseorang berkomunikasi kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dimana seseorang benar-benar memasrahkan dirinya kepada Sang Pencipta. Untuk mengevaluasi efektifitas perlakuan dilakukan pengukuran sebanyak tiga kali pada kelompok eksperimen, yaitu pada pra perlakuan, pasca perlakuan dan satu bulan pasca perlakuan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan terhadap penurunan tingkat depresi pasien pasca stroke pada kelompok eksperimen (p < 0.01); dengan rerata penurunan skor depresi pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan (23.83 > 10.58), sedangkan pada kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan positif (p > 0.01) dengan rerata yang meningkat (27.73 < 28.45). Hasil tersebut membuktikan bahwa sebenarnya terapi Reik i Ling-chi efektif untuk menurunkan tingkat depresi pada pasien pasca stroke. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa terapi Reiki Ling-chi merupakan suatu bentuk intervensi yang dapat digunakan untuk menurunkan tingkat depresi yang dialami oleh para pasien pasca stroke.

Stroke is a dangerous disease that can give a physical defect like paralyzes, even death. The patient should adapt his new condition whenever he/she fells hopeless, it leads his depression. This study was concerned to identify the effect of Reiki Ling-chi therapy toward the depression level of post stroke patient. Twenty-three post stroke patients in DR. Sardjito hospital were the subject of this study. Twelve people as the experimental group, and eleven others as control group. The therapy was given to the experimental group for 15 – 20 minutes, twice a week for 4 weeks. The therapy was given in 3 steps as relaxation, meditation, and contemplation. The experimental group was given pre-test and post-test. The control group was also given twice at the same time as the experimental group and to evaluate the effectiveness of the treatment, the measurement was done 3 times after the pretreatment, post treatment and follow- up. The data analysis showed there was positive significant effect of the treatment toward the decreasing of the depression level of the experimental group (p<0.01), the average score of depression in the experimental group before and after the treatment (23.83 > 10.58), whereas the control group did not show positive change (p>0.01) with increasing average (27.73 < 28.45). The result of the study proved that Reiki Ling-chi therapy was effective to decrease the level of depression of post stroke patients. It can be concluded that Reiki Ling-chi therapy can be used to reduce the level of depression of post stroke patients.

Kata Kunci : Depresi,Terapi Reiki Ling,Chi, Reiki Ling-chi therapy, Depression


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.