Laporkan Masalah

Evaluasi kondisi fisik kamar bersalin Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal sebagai upaya menilai kinerja bangunan

SUTRISNO, Budi, dr. Ova Emilia, M.Med.,Ph.D.,Sp.OG

2007 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Magister Manajemen Ru

Latar belakang. Pasien dan pengunjung yang datang di fasilitas kesehatan memerlukan lingkungan yang menyenangkan disamping ingin segera mendapatkan kesembuhan. Untuk itu rancangan dan penataan rumah sakit perlu dirancang untuk kepentingan pasien dan pengunjung lainnya. Dari hasil evaluasi kunjungan pasien obstetri-ginekologi RSI PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal tahun 2004 mengalami penurunan. Salah satu kemungkinan yang harus dievaluasi adalah kondisi fisik kamar bersalin yang belum memenuhi kebutuhan konsumen (pasien). Tujuan. Melakukan evaluasi terhadap kondisi fisik kamar bersalin RSI PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal berdasarkan adanya kesesuaian/kesenjangan bangunan kamar bersalin dengan standar Dep. Kes. RI, persepsi pengguna internal dan eksternal, serta minat pengguna eksternal. Metodologi. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif evaluatif. Pendekatan kualitatif dipergunakan untuk mengetahui penggunaan internal dan eksternal terhadap performansi fisik kamar bersalin RSI PKU Muhammadiyah Kab. Tegal. Keadaan kamar bersalin diteliti dengan kuesioner Evaluasi Pasca Huni (EPH). Pada pengguna eksternal sebanyak 50 pasien dan 50 penunggu pasien. Pengguna internal terdiri dari 3 dokter obsgyn dan 13 paramedis dengan wawancara mendalam. Hasil dan pembahasan. Ditemukan ketidaksesuaian antara kenyataan yang ada dengan standar Dep. Kes. RI yaitu luas, temperatur, akustik dan penghawaan (suhu), dan pengguna internal merasa kurang nyaman. Kesimpulan. Terdapat kesenjangan negatif (tidak sesuai dengan standar Dep. Kes. RI) pada bidang luas, temperatur, akustik dan penghawaan (suhu), dan pengguna internal merasa kurang nyaman. Saran. Ditujukan kepada pihak direksi Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Kab. Tegal dengan kesenjangan yang ditemukan pada lingkungan fisik kamar bersalin ini, dalam upaya untuk mempertahankan pasien yaitu dengan strategi meningkatkan kesenjangan negatif sesuai ketentuan normatif. Melaksanakan Evaluasi Pasca Huni (EPH) secara periodik. Mempergunakan sistem akreditasi Rumah Sakit dari Konsorsium Akreditasi Rumah Sakit Dep. Kes. RI.

Background: Patients and visitors coming to health facilities need both comfortable environment and immediate recovery from illness. Therefore the planning and design of hospital have to consider needs of patients and visitors. The result of preliminary evaluation indicates that the number of obstetrics and gynecology patients of PKU Muhammadiyah Islamic Hospital in 2004 decreases. One factor that should be evaluated is physical condition of delivery room which has not fulfilled consumer needs. Objective: To evaluate physical condition of delivery room of PKU Muhammadiyah Islamic Hospital, District of Tegal based on irrelevance of delivery room building with the standard of the Ministry of Health, perception of internal and external users and interest of external users. Method: The study used qualitative evaluative design. Qualitative approach was used to identify perception of internal and external users to physical performance of delivery room of PKU Muhammadiyah Islamic Hospital. The condition of delivery room was studied using post occupancy evaluation questionnaires. There were 50 patients and 50 patients' attendants as external users and 3 obstetricians and 13 paramedical staff as internal users who were interviewed indepth. Result: There was irrelevance between the physical condition of delivery room and the standard of the Ministry of Health in aspects of width, temperature, acoustic and room conditioning. Conclusion: There was negative gap irrelevance with the standard of the Ministry of Health in aspects of width, temperature, acoustic and room conditioning; besides, internal users felt uncomfortable. Suggestion: The suggestion was directed to directors of PKU Muhammadiyah in order that they lessened negative gap according to normative stipulation, implemented post occupancy periodic evaluation and the standard of Ministry of Health.

Kata Kunci : Manajemen Rumah Sakit,Kinerja Bangunan,Kamar Bersalin,delivery room, evaluation, physical condition


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.