Analisa budaya organisasi di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta menurut Teori Cameron dan Quinn
QODRIANI, Rike Leyla, Prof.dr. Laksono Trisnantoro, MSc.,Ph.D
2007 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Magister Manajemen RuLatar Belakang: Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih merupakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pelayanan kesehatan/perumahsakitan. Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta berdiri sejak tahun 1971. Pendekatan masalah dengan perspektif balance scorecard, salah satunya dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yaitu masalah motivasi kerja yang rendah dan reward system belum berbasis kinerja. Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis budaya organisasi yang ada dan budaya organisasi yang diharapkan oleh Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta. Rencana perubahan yang dapat diterapkan oleh pihak manajemen dalam mengembangkan budaya organisasi sehingga sesuai dengan budaya yang diharapkan. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah penelitian observasi, peneliti bertindak sebagai pengamat, membuat kategori pelaku, mengamati gejala, dan mengevaluasi fakta-fakta dan gejala-gejala yang ada. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang tersedia serta melakukan Focus Group Discussion (FGD) yang didasarkan kesepakatan dengan pihak direksi Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta. Hasil : Budaya organisasi di RSI Cempaka Putih Jakarta saat ini adalah budaya klan. Untuk budaya yang diinginkan, organisasi menginginkan budaya klan lebih ditingkatkan. Rencana perubahan yang dapat diterapkan adalah pengembangan sumber daya manusia. Kesimpulan : Budaya organisasi ingin lebih meningkatkan budaya klan. Rencana perubahan melakukan pengembangan sumber daya manusia sebagai investasi organisasi untuk kinerja yang lebih baik.
Background: Islamic Hospital Jakarta in Cempaka Putih is good dedication of Muhammadiyah in health/hospital service area. This hospital is established in 1971. To solve problem in hospital, the management used balance scorecard perspectives, one of them was growth and learning perspective that were low job motivation and reward system. Objectives: The study aimed to analyze an existing organizational culture and organizational culture that expected by hospital’s management and to plan changes that could be implemented by management in developing organizational culture that suited to their organization. Methods: The method of the study was observation. In this case, researcher was acting as an observer, made subject category, monitored indication, and evaluated facts and indications. Data were collected using questionnaire and focus group discussion. Results: Organizational culture that is developing in Islamic Hospital, Cempaka Putih Jakarta is clan culture . The management desire to improve clan culture. Planning for changing that can be implemented is human resources development. Conclusions: Organizational culture aims to improve clan culture and adhocracy culture. Changes plan for improving human resources as organizational investment aims to improve better performance.
Kata Kunci : Manajemen Rumah Sakit,Budaya Organisasi, organizational culture, changes plan