Dimensi estetis dalam Zikir Tarekat Idrisiyyah di Pagendingan Tasikmalaya
HIDAYATULLAH, Muhammad, Dr. Sumartono, MA
2007 | Tesis | S2 Ilmu FilsafatPenelitian ini bertujuan untuk mengungkap dimensi estetis zikir dalam tarekat Idrisiyyah. Adapun objek material penelitian dalam tesis ini adalah zikir dalam tarekat Idrisiyyah dan objek formalnya adalah estetika. Penelitian ini bersifat kualitatif, menggunakan studi lapangan dan studi kepustakaan sekaligus, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi, dalam arti meneliti sumber tulisan yang berkaitan dengan objek penelitian, baik berupa buku, jurnal, artikel. Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode verstehen, interpretasi, hermeneutik, dan historis. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa dimensi estetis zikir dalam tarekat Idrisiyyah, dapat dilihat dari dua segi. Pertama segi materialnya, yakni (1) performencenya, yakni dalam berpakaian prinsipnya menutup aurat (etis) dan menyembunyikan atau menyamarkan warna dan bentuk tubuh (estetis). (2) musiknya mempunyai unsur-unsur seperti musical line, musical space, musical time, musical pace, musical color. (3) tariannya memiliki unsur-unsur keindahan seperti kesatuan (unity), kerumitan (complexity), dan kesungguhan (intensity). Kedua, segi “isi†atau “maknaâ€, yakni (1) performancenya menunjukkan kesempurnaan, yaitu simbol dari liba>s al-taqwa. (2) sama’ tersebut sebagai media taqarru>b ila> Alla>h. Zikir tersebut penting bukan karena indah, melainkan indah karena penting, dan penting karena membantu sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah.
The aims of this research is to find out aesthetic dimension of zikr in Idrisiyyah tariqa’s. The material object is zikr in Idrisiyyah tariqa’s and the formal object is aesthetics. This research is qualitative, using field research and library research at the same time. The data is got with participative observation, interview, and documentation, in meaning source of article related to research object, as books, journals, and articles. The obtained data than is analyzed using verstehen methods, interpretation methods, hermeneutic methods, and historical methods. The result of this research show, that aesthetic dimension of zikr in Idrisiyyah tariqa’s, can be seen from two facet. First, material facet, that is (1) in performance, they have principle covered part of the body (aurat) (principle of ethic) and hide color and form or hollow of the body (principle of aesthetic). (2) in they music have elements, like musical line, musical space, musical time, musical pace, musical color. (3) in they dance have elements of beauty, like unity, complexity, and intensity. Second, “contents†or “meaning†facet, that is (1) they performance show perfection, that is symbol of liba>s al-taqwa. (2) The sama’ as medium of taqarru>b ila> Alla>h. The zikr is important not that is beauty, but beauty because is important, and important because assisting as media to draw near self to Allah.
Kata Kunci : Estetika,Zikir,Tarekat Idrisiyyah, zikr, sama’, tariqa, Idrisiyyah